Laga tersebut diperkirakan bakal berlangsung sengit mengingat rivalitas yang kental antara kedua tim.
Rivalitas yang terjadi ternyata bukan hanya antarklub, melainkan juga kedua pelatih.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, telah lama bersaing dengan Jose Mourinho, pelatih Manchester United.
Keduanya pernah bersaing dalam Liga Champions, saat Guardiola melatih Barcelona dan Mourinho mengasuh Inter Milan.
Persaingan antar-kedua pelatih makin ketat kala Mourinho menjadi pelatih Real Madrid, yang sejatinya rival abadi Barcelona.
Saat keduanya kembali dipertemukan dalam rivalitas di kota Manchester, Guardiola mengakui bahwa hubungan mereka lebih baik dari sebelumnya.
Namun, menjelang laga derbi nanti malam, Guardiola mengatakan bahwa mengalahkan Mourinho bukanlah hal yang spesial.
"Kami senang berkompetisi dan menang, tetapi percayalah, mengalahkan tim Mourinho tidaklah spesial sama sekali," ucap Guardiola dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.
Kemenangan atas Mourinho tak lagi istimewa bagi Guaridola saking seringnya mereka berkompetisi.
"Kami banyak bertemu dalam laga besar. Kami kalah, kami menang," ujar Guardiola.
Pelatih asal Catalonia tersebut menyatakan bahwa kompetisinya dengan Mourinho masih akan berjalan hingga 10 tahun mendatang.
"Saya sangat menghormati kolega saya, termasuk Mourinho. Dia tahu, saya tahu, bahwa kami ingin mengalahkan satu sama lain," ujar Guardiola.
Sementara ini, Manchester City memimpin di puncak klasemen dan berjarak delapan poin dari Manchester United di peringkat kedua. (Scholastica Novena)
https://bola.kompas.com/read/2017/12/10/15493848/derbi-manchester-guardiola-sebut-menang-atas-mourinho-tak-spesial