Hal itu dikatakan Ridwan saat menggelar pertemuan bersama para pengurus Viking di Pendopo, Jalan Dalemkaum, Rabu (19/7/2017).
"Saya lihat bobotoh itu akses ke media sosialnya gencar. Mulailah kampanyekan sebuah ajakan positif yang menunjukkan kehormatan siapa kita. Semoga yang datang fokus menonton, jangan dibumbui, diprovokasi," ucap Emil, sapaan akrabnya.
Emil menilai, suporter sepak bola di Indonesia harus naik kelas.
Aksi provokasi yang kerap melabrak norma dan nilai kemanusiaan tak sepatutnya hadir di dunia sepak bola yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan sportivitas.
"Hidup mah kudu (harus) naik kelas, dulu riweuh (bikin repot) sekarang tertib dan lebih profesional. Saya imbau Viking dengan jaringan medianya untuk mengimbau agar bobotoh sebelum, saat, dan setelah pertandingan jangan lakukan provokasi yang tidak perlu," kata Emil.
"Jangan ada kebanggaan mengejek orang lain, mending doakan Persib menang karena posisinya lagi butut (terpuruk)," ucapnya.
https://bola.kompas.com/read/2017/07/19/14561868/ridwan-kamil-minta-suporter-persib-kampanyekan-anti-provokasi