Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan PSIM Hadapi Bulan Puasa dan Libur Kompetisi

Kompas.com - 26/05/2017, 17:40 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim pelatih PSIM Yogyakarta membebaskan pemain dari latihan rutin selama tiga hari pada awal bulan Ramadhan atau puasa.

Hari libur yang dimulai pada 27 Mei 2017 sampai 30 Mei 2017 itu diberikan agar para pemain lebih tenang menjalankan ibadah puasa.

"Jadi, untuk menjaga psikologis saja biar mereka merasakan puasa awal dengan keluarga. Selain itu juga untuk penyesuaian kondisi tubuh ketika puasa karena setelah libur kami tetap mengadakan latihan," ujar pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (26/5/2017).

Erwan mengakui, pemain PSIM tetap akan menjalani latihan rutin meski pada bulan puasa menyusul perhelatan Liga 2 yang diliburkan selama sebulan lebih.

Untuk itu, lanjut dia, para pemain tetap harus menjaga kondisi fisik di tengah liburnya kompetisi resmi.

"Libur kompetisi bukan berarti kami libur beraktivitas karena memang masih banyak kekurangan yang kami perbaiki, termasuk target kami setelah Lebaran," tutur Erwan.

Dengan target harus bisa lolos ke babak selanjutnya, Erwan mengatakan, pihaknya tidak bisa meliburkan skuadnya dalam waktu panjang. Ia pun menyebut akan menggelar beberapa laga uji coba selama bulan puasa.

"Apa yang kami lakukan ini juga untuk tetap menjaga irama permainan," kata Erwan.

Terkait dengan porsi dan durasi latihan, Erwan mengakui lebih ringan ketimbang hari biasa. Menurut dia, latihan digelar pada sore hari menjelang buka puasa.

Adapun materi latihan mulai dari menjaga kebugaran fisik sampai menjaga teknik dalam bermain bola.

"Durasinya sekitar 1,5 jam. Latihannya mulai dari menjaga kondisi kebugaran fisik dan entuhan bola tetap ada selama bulan puasa, tetapi porsinya disesuaikan dengan kondisi berpuasa," kata Erwan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com