Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIM, Ipung Purwandari mengaku kecewa dengan insiden itu. Pasalnya, hal tersebut di luar dugaan, mengingat lawan tanding kali ini bukanlah rival bebuyutan PSIM. "Suporter saya anggap kurang dewasa. Komitmen yang sudah kami buat menjadi ternoda," kata Ipung.
Ipung sedikit khawatir dengan imbas insiden itu, terutama mengenai izin menggelar laga selanjutnya yang kemungkinan akan sulit didapat. Belum lagi, izin pemakaian Stadion Cangkring di Kulonprogo sebagai alternatif venue PSIM musim depan.
Terpisah, Direktur Teknik PSIR, M Rukin mengatakan bahwa sekitar lima pemainnya harus mendapat perawatan medis karena menderita luka akibat pukulan dan serpihan kaca. "Secara tim mental pemain jelas terganggu, karena aksi suporter begitu mengancam," kata Rukin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.