YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ambisi PSIM Yogyakarta meraih poin penuh pada laga melawan Persebaya Surabaya, Kamis (18/5/2017), tidak terwujud. Tim berjulukan Laskar Mataram itu harus puas berbagi poin dengan Persebaya.
Alhasil PSIM tetap berada di peringkat ketiga Grup 5 Liga 2. PSIM, yang mengantongi tujuh poin, hanya terpaut satu angka dengan Martapura FC di peringkat kedua dan Madiun Putra FC sebagai pemuncak klasemen.
Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, mengaku hasil melawan Persebaya memang tidak memuaskan. Seharusnya timnya bisa meraih hasil positif. Ia pun meminta maaf kepada pendukung PSIM.
"Namun anak-anak sudah berjuang luar biasa, secara keseluruhan menguasai laga hanya sedikit kehilangan konsentrasi. Laga selanjutnya bisa dibenahi," kata Erwan.
Diakuinya, secara kualitas timnya memang lebih unggul ketimbang Persebaya. Namun, skuadnya bermain terlalu hati-hati terutama setelah kebobolan terlebih dulu.
"Memang babak kedua pada menit ke-60 Persebaya terlihat kendor. Tetapi kami tidak mau gambling karena counter attack mereka berbahaya jangan sampai kami frontal tapi akhirnya kami kebobolan, jadi itu yang buat takut karena gol pertama terjadi dari proses itu," ujar Erwan.
Dia mengatakan, masih banyak waktu untuk membenahi kekurangan tim. Sebab mereka akan libur bertanding selama Ramadan.
"Masih banyak harus diasah terutama transisi dari menyerang ke bertahan. Kami juga akan lebih mengutamakan permainan bola efisien dan efektif," kata Erwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.