Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Jadi Alasan Samsul Arif Pilih Persela Lamongan

Kompas.com - 18/01/2017, 06:42 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Lebih dekat dengan keluarga menjadi alasan Samsul Arif memilih bergabung dengan Persela Lamongan untuk musim kompetisi 2017. Sebelumnya, mantan striker Persib Bandung itu sempat dikaitkan dengan Bali United. 

 

Samsul dipastikan menjadi bagian tim Laskar Joko Tingkir - julukan Persela - seusai menandatangani kontrak berdurasi satu musim. 

“Sudah tiga tahun lebih saya bermain di tim yang jauh dari rumah di Bojonegoro, baik saat masih bersama dengan Arema maupun Persib (Bandung). Karena itu, begitu manajemen Persela menawari kesempatan, saya tentu tidak ingin sia-siakan,” tutur Samsul saat dihubungi, Selasa (17/1/2017).

“Sekali lagi ini bukan soal nominal kontrak, tapi lebih pada keinginan saya untuk dapat lebih dekat dengan keluarga dan keseriusan manajemen Persela dalam menginginkan saya,” ucap dia.

Bagi Samsul, Persela memang bukan tim baru. Selain Persibo Bojonegoro, tim Laskar Joko Tingkir merupakan salah satu klub yang turut membesarkan namanya karena sempat beberapa kali berlabuh di sana.

Pada musim 2009-2010, dia menyumbang sembilan gol dari 32 pertandingan. Prestasi paling fenomenal terjadi pada musim 2012-2013. Saat itu, Samsul berhasil mempersembahkan 13 gol dari 30 pertandingan.

Performa tersebut membuat Samsul kemudian dilirik banyak klub besar mulai dari Arema hingga Persib. Dia juga sempat dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia.

“Bagi saya pribadi, Persela sudah seperti rumah kedua. Saya pernah beberapa kali memperkuat Persela, meski dengan durasi tidak pernah lama. Semoga saja, hal itu membuat saya takkan kesulitan dalam beradaptasi nantinya,” kata Samsul.

Dalam skuad Persela untuk musim 2017, Samsul bakal ditopang oleh para penyerang muda. Mereka adalah Saddil Ramdani dan Fahmi Al Ayyubi. Ivan Carlos yang bergabung di putaran kedua TSC 2016, akan didapuk kembali sebagai striker asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com