Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Sepak Bola Nasional 2016

Kompas.com - 20/12/2016, 18:14 WIB
Anju Christian

Penulis

Piala AFF

Ada benturan kepentingan menjelang Piala AFF 2016. Tim-tim TSC cuma "mau" menyumbangkan masing-masing dua pemain untuk timnas di Piala AFF.

Hal ini sempat dikeluhkan Riedl, bahkan ketika turnamen sudah berlangsung. Di depan pelatih Singapura, Thailand, dan Filipina, dia melancarkan kritik karena TSC berlangsung saat Piala AFF.

"Masa persiapan kami tidak normal. Negara kami fokus kepada liga, bukan tim nasional," kata Riedl dalam jumpa pers jelang turnamen berlangsung, 18 November lalu.

"Bayangkan saja, saat kami menjalani pertandingan pertama, ada tiga partai liga digelar. Ada pula beberapa klub yang tidak mendukung tim nasional," tutur pelatih asal Austria itu lagi.

Hanya, kendala tersebut mampu diatasi Riedl dengan mengantarkan timnas menembus final. 

Boaz Solossa cs sempat membuka asa untuk mempersembahkan trofi pertama Piala AFF saat menang 2-1 atas Thailand pada final pertama, 14 Desember lalu. Namun, Thailand bisa membalas 2-0 di Bangkok pada 17 Desember dan timnas kalah agregat 2-3.  

Kendati demikian, keberhasilan timnas melaju ke final itu dianggap sebagai sebuah prestasi istimewa. Tak heran, meski pada akhirnya kalah dari Thailand di partai puncak, Boaz Solossa cs tetap diapresiasi oleh masyarakat dan juga pemerintah.

Meski tak berhasil merebut Piala AFF 2016, Tim Garuda tetap mendapatkan bonus dari pemerintah.

Bonus itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menjamu makan siang anak asuhan Alfred Riedl di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/12/2016).

"Pemerintah memberikan sedikit bonus kepada pemain, Rp 200 (juta) per pemain," ujar Jokowi.

 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com