Pada awal musim ini, Wenger terus memercayai posisi penyerang kepada striker asal Perancis, Olivier Giroud. Namun, Giroud baru mencetak lima gol di Premier League. Bahkan, terakhir kali Giroud menceploskan bola untuk Arsenal terjadi pada 26 Oktober lalu saat melawan Crystal Palace.
Catatan gol Giroud masih kalah dari gelandang Aaron Ramsey yang sudah mengemas enam gol di Premier League. Karena itulah, Giroud mulai mendapat kritik karena tampil kurang tajam.
Selain Giroud, Wenger sebenarnya masih memiliki beberapa penyerang lain, seperti Lukas Podolski, Yaya Sanogo, Theo Walcott, Nicklas Bendtner, dan Park Chu-young. Namun, keempat pemain itu mengalami beberapa masalah, mulai dari cedera sampai tumpul di depan gawang.
"Walcott bisa memberikan kami kualitas yang tidak bisa diberikan pemain lain. Walcott adalah pilihan berbeda. Ia bisa menjadi striker yang bebas bergerak ke mana saja," jelas Wenger.
"Akan tetapi, jika kami kehilangan Giroud sekarang, maka tidak ada lagi striker berpostur besar yang kami miliki. Podolski akan segera kembali dari cedera."
"Saya pikir, kami masih bisa memenangi gelar tanpa harus membeli penyerang baru. Saya bukannya menolak membeli pemain baru. Saya tidak pernah mengatakan tak membuat kesalahan. Saya hanya tak mau membeli pemain yang tak tepat," lanjut Wenger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.