Jay Idzes Dominan, Pintu Venezia ke Serie A Masih Terbuka

KOMPAS.com - Penampilan Jay Idzes menghindarkan Venezia dari kebobolan. Performanya dalam laga playoff promosi kontra Cremonese disebut Tuttomercatoweb "dominan".

Skor kacamata alias 0-0 menjadi hasil akhir laga final playoff Serie B 2023-2024 antara Cremonese vs Venezia di Stadion Giovanni Zini, Kamis (30/5/2024) atau Jumat (31/5/2024) dini hari WIB.

Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil menghiasi susunan starter Venezia dalam laga krusial yang mempertaruhkan tiket promosi ke Serie A 2024-2025 tersebut.

Lantaran harus membela Venezia dalam sepasang leg final playoff Serie B 2023-2024, Jay Idzes, belum bergabung ke pemusatan latihan timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae yong, telah memberikan informasi bahwa Jay Idzes bakal absen dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Irak pada Kamis, 6 Juni 2024 mendatang.

Baca juga: Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

Partai Indonesia vs Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu memang hanya berjarak empat hari dari duel leg kedua final playoff promosi Serie B 2023-2024 antara Venezia vs Cremonese di Pierluigi Penzo.

Venezia dan Jay Idzes bisa menatap leg kedua final playoff Serie B dengan optimistis usai membawa pulang hasil 0-0 dari markas Cremonese pada jumpa pertama.

"Dominan di depan gawang, di mana dia sering unggul dari lawan yang ingin memberikan ancaman," tulis Tuttomercatoweb soal performa Jay Idzes dalam laga leg pertama final playoff Serie B kontra Cremonese.

Jay Idzes diberikan nilai 6,5 oleh Tuttomercatoweb untuk aksinya saat melawan Cremonese di Stadion Giovanni Zini.

Hanya ada satu pemain Venezia yang mendapatkan rating lebih baik dari Idzes, yakni sang kiper Jesse Joronen. Sang penjaga gawang asal Finlandia mendapatkan ponten tujuh.

Baca juga: STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Adapun poin Idzes sama dengan partnernya di lini belakang Venezia, Marin Sverko. Rating dari Tuttomercatoweb itu menunjukkan kerja keras dari personel bertahan I Lagunari, julukan Venezia.

"Usaha luar biasa dari para pemain," ujar pelatih Venezia, Paolo Vanoli, dilansir dari Tuttomercatoweb. 

Vanoli lega karena delapan pemainnya yang terancam hukuman akumulasi kartu kuning, bisa menutup laga tanpa mendapat kartu peringatan dari wasit.

"Semua masih terbuka. Mereka memiliki pemain yang mampu mengubah permainan dalam sekejap. Mengakhiri laga tanpa terkena skorsing adalah hal yang luar biasa," ucap Vanoli yang mendapati skuadnya lengkap pada leg kedua final kontra Cremonese.