Menang Atas Palermo, Jay Idzes dan Venezia Selangkah Lagi ke Serie A

KOMPAS.com - Bek diaspora timnas Indonesia, Jay Idzes, tinggal selangkah lagi memastikan tempat di Serie A setelah timnya, Venezia, menang 3-1 secara agregat atas Palermo di babak semifinal playoff promosi Serie B 2023-2024.

Kepastian kelolosan Jay Idzes dan Venezia ke final playoff promosi datang dengan kemenangan 2-1 atas Palermo pada laga leg kedua di Stadion Pier Luigi Penzo, Venezia, pada Sabtu (25/5/2024) dini hari WIB. 

Venezia unggul 2-0 terlebih dulu pada babak pertama lewat gol-gol Tanner Tessmann (4') dan Antonio Candela (43').

Sayang, clean sheet bagi Idzes dan lini belakang Venezia hilang setelah tim lawan memaksa Michael Svoboda melakukan gol bunuh diri empat menit sebelum bubar.

Baca juga: Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Jay Idzes dkk menjadi tim pertama yang lolos ke final playoff promosi Serie B musim ini.

Tim peringkat ketiga di Serie B tersebut kini akan menunggu pemenang laga Catanzaro dan Cremonese.

"Pada 20 menit pertama, saya melihat Venezia yang indah dan spektakuler, mampu menekan dengan tinggi, mengubah permainan dengan mudah dan menembak dalam berbagai situasi," ujar pelatih Venezia, Paolo Vanoli, seperti dikutip dari tuttomercato..

"Kami sedikit merendahkan diri dan Palermo memang menampilkan kualitas yang kami ketahui, namun saya rasa kami layak untuk mencapai final ini."

Baca juga: Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

"Kami harus menikmati momen ini, mulai besok pagi kami akan mulai bekerja lagi untuk menghadapi laga final dan menunggu siapa lawan kami."

Jay Idzes sendiri terus menjadi tumpuan di lini belakang bagi tim asuhan Vanoli tersebut.

Ia bermain 90 menit dalam kedua laga semifinal playoff kontra Palermo.

Secara total, musim ini Idzes sudah tampil dalam 28 laga bersama Venezia dan mencetak tiga gol.

Venezia menghabiskan enam dari tujuh musim terakhir di Serie B.

Satu-satunya kesempatan mereka tampil di Serie A adalah pada 2021-2022 setelah finis peringkat kelima di kasta kedua Italia musim sebelumnya.

Namun, ketika itu Venezia langsung kembali ke Serie B setelah hanya memenangi enam laga sepanjang musim dan terdampar di peringkat buntut Serie A.