Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marco van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Kompas.com - 23/06/2024, 23:08 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, memberikan kritik terhadap aturan offside yang menganulir gol penyerang Timnas Belgia, Romelu Lukaku.

Romelu Lukaku mungkin pemain yang paling tidak beruntung sepanjang pergelaran Piala Eropa 2024 ini. Penyerang kidal tersebut telah melihat tiga golnya dianulir oleh Video Assistant Referee (VAR).

Dua gol pertama Lukaku yang dianulir terjadi dalam laga Belgia vs Slovakia di Frankfurt Arena pada Senin (17/6/2024).

Selanjutnya, gol penyerang 31 tahun itu kembali dianggap offside dalam laga melawan Romania di Cologne Stadium pada Sabtu (23/6/2024) atau Minggu dini hari WIB.

Ia akan menjadi pencetak gol terbanyak Piala Eropa 2024 ini jika gol-gol tersebut tak dianulir.

Baca juga: Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Marco van Basten sulit menerima gol terakhir Lukaku yang dianulir dalam laga kontra Romania karena offside yang terdeteksi sangatlah tipis.

“Hanya setengah milimeter, hanya satu jari kaki, dia sudah offside,” kata Van Basten dikutip dari Voetball International.

“Biasanya, bola harus sepenuhnya melewati garis untuk menjadi gol. Sebagai penyerang, seharusnya kita benar-benar ada di belakang bek untuk dianggap offside.”

“Itu akan lebih logis. Sekarang bola harus sepenuhnya melewati garis, tetapi pemain tidak boleh sepenuhnya di belakang bek.”

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

“Pada momen pertama dia sejajar dengan bek, dia dianggap offside. Tentu saja itu konyol,” jelas Van Basten.

Eks penyerang Belanda yang pernah menjadi kepala pengembangan teknis di FIFA tersebut melanjutkan pandangannya.

Baca juga: Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

"Ini adalah cara yang sangat defensif dalam membuat aturan," ungkap Van Basten. 

"Ini sudah dibicarakan selama 20 sampai 30 tahun. FIFA dan UEFA, saya tidak tahu apa yang ada dalam pikiran mereka, mereka tidak mendengarkan.”

“Mereka tidak memahami, tidak mau melakukan, dan tidak menginginkannya. Saya tidak sendirian, ada ratusan orang yang terus mengatakan ini,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Van Basten pun membandingkan pembuatan aturan sepak bola dengan bekerja di Albert Heijn, salah satu supermarket terbesar di negara asalnya.

"Anda melihat setiap minggu untuk mengetahui apa yang perlu ditingkatkan," ujarnya.

"Begitulah cara  menghadapi sepak bola, setiap kali ada sesuatu yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Euro 2024, dari Rp 500.000 hingga Rp 35 Juta

Harga Tiket Euro 2024, dari Rp 500.000 hingga Rp 35 Juta

Internasional
Madura United Tak Khawatir Banyak Pemain Keluar Jelang Liga 1 2024-2025

Madura United Tak Khawatir Banyak Pemain Keluar Jelang Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Hasil Copa America 2024: Uruguay Pesta Gol, Amerika Dibekuk Panama

Hasil Copa America 2024: Uruguay Pesta Gol, Amerika Dibekuk Panama

Internasional
Ten Hag Setuju Kontrak Baru di Man United, Niat Bawa Van Nistelrooy

Ten Hag Setuju Kontrak Baru di Man United, Niat Bawa Van Nistelrooy

Liga Inggris
Hasil Uruguay Vs Bolivia 5-0: Gol Nunez, Aksi Suarez, La Celeste Pesta

Hasil Uruguay Vs Bolivia 5-0: Gol Nunez, Aksi Suarez, La Celeste Pesta

Internasional
Suka Duka Perjuangan Beli Tiket Piala Eropa 2024 di Jerman 

Suka Duka Perjuangan Beli Tiket Piala Eropa 2024 di Jerman 

Internasional
AC Milan Bentuk 'Milan Futuro' Saingan 'Juventus Next Gen'

AC Milan Bentuk "Milan Futuro" Saingan "Juventus Next Gen"

Liga Italia
Euro 2024: Inggris Sambut Kembali Foden, Gordon Jatuh dari Sepeda

Euro 2024: Inggris Sambut Kembali Foden, Gordon Jatuh dari Sepeda

Internasional
Jadwal MotoGP Belanda 2024, Mengaspal Lagi Usai Ramai Kabar Transfer

Jadwal MotoGP Belanda 2024, Mengaspal Lagi Usai Ramai Kabar Transfer

Motogp
Euro 2024: Dampak Hasil Imbang dengan Swiss bagi Timnas Jerman

Euro 2024: Dampak Hasil Imbang dengan Swiss bagi Timnas Jerman

Internasional
Langkah Perbasi untuk Sagil Muhammad, Bocah 12 Tahun Setinggi 2 Meter

Langkah Perbasi untuk Sagil Muhammad, Bocah 12 Tahun Setinggi 2 Meter

Sports
Euro 2024: Italia Diliputi Kekecewaan, Riccardo Calafiori Sang Harapan

Euro 2024: Italia Diliputi Kekecewaan, Riccardo Calafiori Sang Harapan

Internasional
Catatan Nova untuk 2 Pemain Timnas U16, Mathew Ryan dan Lucas Raphael

Catatan Nova untuk 2 Pemain Timnas U16, Mathew Ryan dan Lucas Raphael

Liga Indonesia
Hasil Panama Vs Amerika Serikat 2-1: Diwarnai 2 Kartu Merah, Pulisic dkk Kalah

Hasil Panama Vs Amerika Serikat 2-1: Diwarnai 2 Kartu Merah, Pulisic dkk Kalah

Internasional
Jepang Segrup dengan Indonesia, Samurai Biru Tatap Tantangan Sulit

Jepang Segrup dengan Indonesia, Samurai Biru Tatap Tantangan Sulit

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com