Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro 2024: Dampak Hasil Imbang dengan Swiss bagi Timnas Jerman

Kompas.com - 28/06/2024, 08:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain bertahan Nico Schlotterbeck menjelaskan dampak bagi timnas Jerman seusai bermain imbang dengan Swiss pada matchday ketiga Grup A Euro 2024.

Jerman berbagi hasil seri 1-1 dengan Swiss dalam laga yang dimainkan Frankfurt Arena pada Minggu (23/6/2024).

Tim Panzer tertinggal terlebih dahulu oleh Swiss lewat gol Dan Ndoye pada menit ke-28.

Jerman baru bisa menyamakan kedudukan lewat Niclas Fuellkrug yang masuk di paruh kedua. Ia mencetak gol pada menit ke-90+2'.

Gol yang dilesatkan Fuellkrug sekaligus membawa Jerman terhindar dari kekalahan dan keluar sebagai juara Grup A.

Jerman mengoleksi tujuh poin dari tiga laga yang telah dimainkan dengan catatan dua kemenangan dan satu seri.

Baca juga: Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

Kini, mereka akan menghadapi Denmark di babak 16 besar. 

Pertandingan Jerman vs Denmark dijadwalkan berlangsung di Signal Iduna Park, pada Sabtu (29/6/2024) atau Minggu (30/6/2024) dini hari WIB.

Schlotterbeck menjelaskan dampak hasil seri itu bagi timnas Jerman, menjelang laga melawan Denmark.

"Saya rasa euforia di negara ini sudah berbeda sekarang. Kami telah merasakannya," kata Schlotterbeck.

"Kami tahu bahwa rencana darurat kami, seandainya kami tertinggal, juga dapat berjalan dengan baik. Hal ini telah memicu sesuatu dalam diri kami," jelasnya, dikutip dari laman Euro.

Baca juga: Bagan 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia, Inggris Vs Slovakia

Jerman dan Denmark telah bertemu sebanyak 28 kali di seluruh kompetisi. Ini menjadi pertemuan kelima di ajang turnamen Piala Dunia atau Euro.

Dari lima pertemuan terakhir di Piala Dunia atau Euro, kedua masing-masing mengoleksi dua kemenangan.

Denmark selalu kalah dari lima pertandingan Euro sebelumnya kala menghadapi tim yang berstatus sebagai tuan rumah, termasuk menelan kekalahan dari Jerman pada 1988 di babak grup.

Bermain di Signal Iduna Park, Schlotterback menjelaskan mengenai keistimewaan atmosfer di markas bagi Borussia Dortmund itu.

"Atmosfer di sana selalu bagus. Para penggemar Turki dan Albania secara khusus membuat kebisingan di sana selama turnamen berlangsung," ujar Schlotterback, dikutip dari situs DFB.

"Itu adalah stadion terbaik untuk atmosfer di seluruh negeri. Para pendukung akan benar-benar berada di belakang kami di sana. Kami membuat orang-orang bersemangat dan ingin terus melakukannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Belanda 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Belanda 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Rapor Merah Luciano Spalletti di Mata Media-media Italia

Rapor Merah Luciano Spalletti di Mata Media-media Italia

Internasional
Pemain Sayap Persib Hengkang ke Klub Liga 2 PSPS Riau

Pemain Sayap Persib Hengkang ke Klub Liga 2 PSPS Riau

Liga Indonesia
Copa America 2024: Kondisi Membaik, Messi Diharapkan Main di Perempat Final

Copa America 2024: Kondisi Membaik, Messi Diharapkan Main di Perempat Final

Internasional
Problema Utama Timnas Italia di Mata Fabio Capello

Problema Utama Timnas Italia di Mata Fabio Capello

Internasional
Media Italia Soal Euro 2024: Bencana Nasional dan Orkestra Sumbang Spalletti

Media Italia Soal Euro 2024: Bencana Nasional dan Orkestra Sumbang Spalletti

Internasional
Alasan Gareth Southgate Tetap 'Batu' dengan Pemilihan Pemainnya

Alasan Gareth Southgate Tetap "Batu" dengan Pemilihan Pemainnya

Internasional
LPS Monas Half Marathon 2024 Jadi Ajang Persiapan PON XXI

LPS Monas Half Marathon 2024 Jadi Ajang Persiapan PON XXI

Olahraga
Bali United Gaet Eks Kiper Persib, Rekrutan Kedua Serdadu Tridatu

Bali United Gaet Eks Kiper Persib, Rekrutan Kedua Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Yann Sommer Jadi 'Penonton' di Gawang Swiss, Sebut Italia Tak Krisis

Yann Sommer Jadi "Penonton" di Gawang Swiss, Sebut Italia Tak Krisis

Internasional
LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

Internasional
Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Internasional
Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Internasional
Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Internasional
Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com