Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

KOMPAS.com - Kembali finis sebagai runner-up Liga Inggris, Arsenal dinilai membutuhkan penyerang yang lebih kompeten dalam menguasai berbagai jenis serangan.

Hal tersebut disampaikan eks bek Manchester City, Micah Richards, jika Arsenal masih ingin memburu gelar Liga Inggris pada musim mendatang.

Arsenal gagal membawa pulang gelar Liga Inggris meski menang 2-1 atas Everton pada laga pekan terakhir di Stadion Emirates, Minggu (19/5/2024).

Kemenangan tersebut tak cukup untuk Arsenal dapat menyalip posisi Man City di puncak klasemen.

The Gunners, julukan Arsenal, mengemas 89 poin dari 38 pertandingan dan finis di urutan kedua klasemen akhir Liga Inggris 2023-2024.

Baca juga: Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Sementara itu, Man City berhasil mengangkat trofi Liga Inggris musim ini setelah mengantongi 91 poin setelah menyelesaikan seluruh laga Premier League musim ini.

Menurut Richards, Arsenal merupakan tim muda bertalenta yang masih memiliki banyak peluang. 

Namun, Richards menyebut Arsenal memerlukan penyerang yang lebih tajam dalam upaya melesatkan gol jika mereka masih ingin bersaing di Liga Inggris musim depan.

"Ini adalah tim muda yang brilian dan masih banyak lagi yang akan datang di Arsenal," kata Richards dikutip dari BBC.

"Kai Havertz telah melakukannya dengan baik. Gabriel Jesus mungkin tidak bermain pada level yang kami harapkan ketika dia meninggalkan Manchester City," ujarnya.

Baca juga: Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

“"Jika Anda ingin melihat bagaimana mereka bisa berkembang, mereka perlu mendapatkan striker yang bisa mencetak semua jenis gol," ucap Richards.

Lebih lanjut, Richards pun menjadikan top skor Liga Inggris musim ini, Erling Haaland, sebagai perbandingan. 

Seperti diketahui, Erling Haaland telah berkontribusi dalam mencetak 27 gol untuk klubnya, Manchester City.

Menurut Richards, Haaland tetap mampu menciptakan gol meski ia sedang tidak dalam kondisi optimalnya di lapangan.

"Bahkan ketika Erling Haaland tidak bermain dalam performa terbaiknya, dia telah mencetak gol," tutur Richards.