Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Persebaya Dibuat Malu di Kandang Sendiri

Kompas.com - 17/04/2024, 11:13 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.comPersebaya Surabaya dibuat malu karena secara mengejutkan takluk 0-3 dari Dewa United pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (16/4/2024) sore.

Merasa kecewa dengan hasil mengejutkan di kandang sendiri, pelatih Persebaya Paul Munster menilai semua pemain membuat kesalahan.

Kehilangan konsentrasi membuat Dewa United leluasa menjebol gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani.

Tiga gol Dewa United dicetak oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-40, Ahmad Nufiandani pada menit ke-69, dan Alex Martins Ferreira pada menit ke-72.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Semua gol Dewa United berawal dari kegagalan pemain Persebaya mengantisipasi skema serangan balik lawan.

Ia menyebut pemainan tim memang fokus menyerang untuk sesegera mungkin mencetak gol. Namun, alih-alih mendapatkan gol, Persebaya justru kesulitan mengantisipasi serangan balik Dewa United.

"Secara keseluruhan, evaluasi saja tidak cukup. Apa yang salah, semua orang melakukan kesalahan dan itu terjadi dalam sepak bola. Namun, ini tentang karakter para pemain yang bisa bereaksi setelah gol pertama dan kedua," tutur Paul Munster.

Ia juga mengaku sempat mengubah taktik tim untuk bisa mengatasi ketertinggalan gol dari Dewa United. Namun, perubahan taktik yang telah dilakukannya tidak memberi dampak apa pun.

Baca juga: Persebaya Gelar Latihan, Pemain Wajib Lapor

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyoroti penampilan lini serang tim berjuluk Bajul Ijo itu yang masih saja tampil kurang klinis di depan gawang lawan.

Lini serang yang dimotori Bruno Moreira dan Paulo Henrique tampil memble saat berhadapan dengan lini pertahanan lawan.

"Kami mengubah taktik di babak pertama. Kami bermain jauh baik, tetapi pada akhirnya penting untuk mencetak gol hari ini," ujar Paul Munster.

"Kami fokus pada permainan menyerang kami, juga mencetak gol. Kami berbicara tentang permainan internal, tetapi menurut saya permainan internal tidak penting," katanya.

Kini, ia mengajak seluruh pemainnya dan suporter Persebaya untuk menatap laga selanjutnya, melakukan evaluasi dan meningkatkan permainan tim.

Sebab, masih ada tiga pertandingan yang harus dijalani dan diperjuangkan untuk mendapatkan hasil terbaik.

"Menang kalah kami tetap bersama. Saya berharap jangan menyalahkan individu pemain karena hasil ini. Kalau mau menyalahkan, salahkan saya, saya akan melindungi pemain saya," kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

"Kami harus tetap bersatu, tim dan suporter, tolong tetap bersatu," katanya.

Dengan hasil ini, Persebaya turun ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 39 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com