KOMPAS.com - Persita mampu memaksakan hasil imbang 3-3 saat melawan Persib. Pendekar Cisadane bangkit setelah sempat tertinggal 0-2 dan 2-3.
Pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 antara Persita vs Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (15/4/2024), berkesudahan dengan skor 3-3.
Persita kecolongan dan ketinggalan 0-2 pada babak pertama akibat kemasukan gol Febri Hariyadi (5') dan Ciro Alves (24').
Drama terjadi ketika Persita menggebrak pertahanan Persib pada awal babak kedua. Pendekar Cisadane bisa menyamakan skor jadi 2-2 lewat gol Irsyad Maulana (49') dan penalti Ramiro Fergonzi (58').
Baca juga: Hasil Persita Vs Persib 3-3: Drama 6 Gol, Aksi Akrobatik Tahan Maung
David da Silva sempat membawa Persib kembali unggul pada menit 90. Namun, pemain pengganti, Fahreza Sudin, memaksa skor berubah menjadi 3-3 lewat tendangan akrobatiknya.
Usai pertandingan, pelatih Persita, Luis Edmundo Duran, mengakui kualitas para pemain Persib.
Namun, pada saat yang sama ia juga menyorot kepercayaan diri pasukan Persita.
“Pertandingan sangat sulit seperti kami bicarakan. Kami tahu kualitas pemain Persib, tim solid yang kuat, tapi kami tetap percaya kami bisa berbuat sesuatu di pertandingan,” kata Luis Duran.
Baca juga: Head-to-head Persita Vs Persib, Tuah I Wayan Dipta Dibahas Bojan Hodak
Pelatih asal Chile itu mengakui pasukannya membuat kesalahan yang berujung kepada terciptanya tiga gol Persib.
Ini menjadi catatan berharga bagi Duran yang berambisi membawa timnya selamat dari jerat degradasi.
“Memang ada tiga kesalahan dan terjadi gol di babak pertama. Gol pertama Persib ada kesalahan, itu sedikit memengaruhi, tetapi pemain coba untuk tetap konsentrasi, mental solid,” tutur Duran.
“Kami menguasai bola, mencari dari semua sisi untuk bisa mencetak gol. Tapi, kesalahan datang lagi dan terjadi gol kedua."
"Ada pelanggaran yang tidak dikasih sama wasit, pemain Persita pikir wasit kasih pelanggaran, tiba-tiba lanjut akhirnya terjadi gol,” tutur Luis Duran.
Baca juga: Prediksi Persita Vs Persib, Alasan Laga Akan Diwarnai Hujan Gol
Duran mengapresiasi mentalitas dan semangat pemainnya di paruh kedua. Walau dalam tekanan karena tertinggal 0-2, Pendekar Cisadane dapat bermain lepas dan meningkatkan intensitas serangan.
Mentalitas pantang menyerah itu itu mendorong Persita untuk mengejar dan menyetarakan skor jadi 2-2.