Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poin Persebaya Masih Seret, 4 Besar Jauh, Paul Munster Beri Pembelaan

Kompas.com - 01/03/2024, 00:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang saat menjalani dua laga tandang Liga 1 2023-2024, yaitu melawan Persita Tangerang (1-1) dan PSM Makassar (0-0).

Hasil ini membuat tim kembali mendapatkan sorotan.

Sebab, pelatih Paul Munster belum mampu membuka keran poin yang seret. Dari empat laga kepemimpinannya, tim baru mengoleksi enam poin dari satu menang dan tiga imbang.

Rangkaian hasil itu menciptakan keraguan Persebaya bakal mampu memenuhi target untuk bersaing di empat besar.

Baca juga: Hasil PSM Vs Persebaya, Sama Kuat di Batakan Balikpapan

Saat ini, Persebaya masih tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara dengan perolehan 32 poin. Tim membutuhkan 11 poin untuk bisa menggeser posisi PSIS Semarang yang berada di posisi keempat dengan 43 poin.

Itu pun jumlah poin PSIS dan tim d iatas Persebaya tentu akan terus bertambah seiring waktu.

Persebaya lebih dekat dengan zona degradasi daripada empat besar. Tim hanya terpaut lima poin dari penghuni posisi ke-16, Arema FC, yang memperoleh 27 poin.

Menanggapi hal tersebut, Paul Munster menegaskan tim tidak pernah main-main dan sangat serius dalam mempersiapkan diri dan bertanding.

Namun, ia mengingatkan dalam pertandingan terkadang hasil memang tidak sesuai harapan.

Baca juga: PSM Vs Persebaya, Pesan dari Bernardo Tavares untuk Suporter Juku Eja

"Mentalitas kami di setiap pertandingan adalah untuk memenangi pertandingan," kata Paul Munster.

"Ini laga yang sangat sulit, mentalitas untuk memenangi pertandingan selalu menjadi yang utama, tetapi kami juga berusaha untuk tidak kebobolan," katanya.

Baca juga: Hasil PSM Vs Persebaya, Sama Kuat di Batakan Balikpapan

Menurut dia, tim berjuluk Bajul Ijo itu mendapatkan perlawanan yang sangat sulit di laga terakhir melawan PSM.

Namun, tim bertahan tanpa kebobolan sehingga menjadi prestasi yang harus diapresiasi.

Di sisi lain, tim terus berproses. Meskipun gagal memetik kemenangan, Persebaya juga berhasil menorehkan catatan positif pada catatan head to head.

Ini merupakan poin pertama Persebaya saat bertanding melawan PSM. Sebelumnya sejak Liga 1 2018, PSM selalu menang saat berstatus tuan rumah melawan Persebaya.

Pelatih ketiga yang menangani Persebaya Surabaya sepanjang Liga 1 2023-2024, Paul Munster.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pelatih ketiga yang menangani Persebaya Surabaya sepanjang Liga 1 2023-2024, Paul Munster.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com