Monza Vs Milan: Gabbia Debat Costacurta, Legenda Rossoneri Emosi

KOMPAS.com - AC Milan kalah 2-4 dari Monza. Bek Milan, Matteo Gabbia, lalu terlibat adu mulut dengan sang legenda Rossoneri, Alessandro Costacurta. 

Kejutan terjadi pada laga pekan ke-25 Liga Italia 2023-2024 antara Monza vs Milan di Stadion Brianteo, Senin (19/2/2024) dini hari WIB.

Milan yang sebelumnya tak terkalahkan dalam sembilan partai Serie A Liga Italia 2023-2024 secara beruntun, digilas sang tetangga di region Lombardia, Monza, dengan skor 2-4.

Gol-gol kemenangan Monza dikontribusikan oleh Matteo Pessina (45' pen.), Dany Mota (45+6'), Warren Bondo (90'), dan Lorenzo Colombo (90+5').

Milan, yang mentas dengan 10 pemain sejak menit ke-52 lantaran Luka Jovic terkena kartu merah, sejatinya sempat menyamakan skor jadi 2-2 berkat gol Olivier Giroud (64') dan Christian Pulisic (88').

Baca juga: Milan Dilibas Monza: Assist dari Maldini, Rossoneri Disakiti Pemain Pinjaman

Namun, gol Bondo dan Colombo pada menit akhir memupus asa Milan meraih angka. 

Usai pertandingan, bek legendaris Milan, Alessandro Costacurta, yang bekerja sebagai pengamat untuk kanal televisi Sky Sport Italia, memberikan analisisnya.

Costacurta yang pernah membawa Milan menjuarai tujuh titel scudetto dan lima Liga Champions, mengkritik permainan partner Matteo Gabbia di lini belakang, Malick Thiaw.

Thiaw dinilai Costacurta bertanggung jawab terhadap dua gol pertama Monza yang lahir via penalti Matteo Pessina dan sepakan Dany Mota.

Monza memang mendapatkan penalti setelah Thiaw melakukan ganjalan terhadap Mota di area kotak 16 meter. 

Sementara, gol kedua Monza diawali oleh keberhasilan Andra Colpani melewatkan bola ke kolong kaki Thiaw. Colpani lantas menjadi pemberi assist buat Mota.

Baca juga: Hasil Monza Vs Milan 4-2, Kali Pertama Monza Bekuk Rossoneri!

Gabbia tak sepakat dengan penilaian Costacurta soal Thiaw. Dalam siaran langsung televisi, sang bek 24 tahun itu memberikan argumennya.

"Saya pikir setiap kali Anda kebobolan gol, itu merupakan tanggung jawab tim. Jelas bahwa kesalahan individual terjadi dan memengaruhi pertandingan dan hasil akhir, namun menyalahkan seorang pemain itu tidak benar dan tidak tepat," ujar Gabbia.

"Oke, seorang pemain melakukan kesalahan pada satu kesempatan, namun sepak bola adalah permainan tim dan kami bisa bekerja lebih baik sebagai tim," tutur Gabbia menjelaskan, dikutip dari Milan News. 

Costacurta sedikit naik darah mendengar jawaban dari Gabbia. 

"Saya keliru karena berkata seseorang telah melakukan kesalahan? Kamu tak akan mengoreksinya, karena dia adalah rekan setim kamu."

"Kamu tak perlu bilang saya tidak benar, saya adalah pengamat. Saya tak perlu membela rekan setim sepertimu," kata Costacurta merespons Gabbia.

Perdebatan Gabbia dengan Costacurta selesai sampai di situ. Jurnalis Sky Sport Italia, Fabio Caressa, kemudian mencoba mendudukan permasalahan dan menjelaskan bahwa komentar Gabbia masih dalam taraf sopan.