Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monza Bekuk Milan Luar Biasa, Persembahan untuk Berlusconi

Kompas.com - 19/02/2024, 10:22 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Monza, Raffaele Palladino, menyebut timnya luar biasa saat membekuk AC Milan. Kemenangan Monza pun dipersembahkan untuk Silvio Berlusconi.

Monza berhasil menang telak 4-2 atas Milan dalam lanjutan Serie A, kompetisi tertinggi Liga Italia 2023-2024.

Laga Monza vs Milan dalam jadwal Liga Italia berlangsung di Stadion Brianteo pada Senin (19/2/2024) dini hari WIBB.

Monza meraih kemenangan berkat kontribusi Matteo Pessina (45’penalti), Dany Mota (45+6’), Warren Bondo (90’), dan Lorenzo Colombo (90+5’).

Baca juga: Monza Vs Milan, Banjir Kesalahan Berujung Kekalahan Rossoneri

Sepasang gol Milan lahir melalui aksi Olivier Giroud (64’) dan Christian Pulisic (88’).

Juru racik Monza, Raffaele Palladino, mengaku senang dengan keberhasilan anak-anak asuhnya menghancurkan Milan besutan Stefano Pioli.

Terlebih lagi, Palladino menilai, para pemain Monza memperlihatkan semangat juang tinggi saat menghadapi Milan yang berada di posisi ketiga klasemen Liga Italia 2023-2024.

"Ini adalah malam yang emosional," kata Palladino seusai laga Monza vs Milan, dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, AC Milan Gagal Lewati Juventus

"Sangat menyenangkan melihat para pemain percaya diri, sebelum laga melawan tim kuat, jadi kami sangat termotivasi," tuturnya.

"Para pemain tampil luar biasa dalam segala hal, secara taktik, teknis, menunjukkan kecerdasan dan kesabaran," katanya.

Pelatih berumur 39 tahun itu mengakui bahwa dirinya mempersembahkan kemenangan Monza untuk eks presiden klub, Silvio Berlusconi.

Silvio Berlusconi sejatinya mempunyai sejarah panjang di Milan. Ia pernah memimpin Rossoneri selama 30 tahun.

Baca juga: Inter Milan Level Atas Eropa, Sepak Bola Sederhana, Simeone Bahagia

Selama di bawah kepemimpinan Berlusconi, Milan sukses besar dengan mengemas 29 trofi.

Era Berlusconi di San Siro berakhir pada tahun 2017 setelah ia menjual Milan kepada pengusaha China, Yonghong Li.

"Saya mendedikasikan kemenangan ini kepada presiden kami yang hebat Berlusconi, dia bakal sangat bangga melihat timnya berjuang sekuat tenaga melawan mantan klubnya," ungkap Palladino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com