Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Paul Munster soal Risiko Tekanan Suporter Persebaya

Kompas.com - 05/01/2024, 20:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih baru Persebaya Surabaya, Paul Munster, angkat suara soal risiko tekanan dari suporter.

Tekanan tersebut sudah mengakibatkan beberapa penanggung jawab di tim sebelumnya dilengserkan.

Awal musim ini suporter Persebaya, Bonek, cukup vokal melayangkan kritik terkait performa tim. Hal tersebut sejalan dengan misi tim berprestasi di Liga 1 2023-2024 yang digaungkan di awal.

Kini, tim tercecar di posisi ke-13 dengan perolehan 26 poin dari 6 kali menang, 8 kali seri, dan 8 kali kekalahan. Tentu jauh dari jalur juara seperti yang diharapkan.

Baca juga: Persebaya Tunjuk Paul Munster Jadi Pelatih Baru

Beberapa kali Bonek juga melakukan turun aksi saat Bruno Moreira dkk mengalami kekalahan atau tampil buruk saat bermain di kandang.

Mereka menagih janji dan kesungguhan tim untuk memenuhi target prestasi.

Akibat besarnya tekanan tersebut, tiga orang lengser dari jabatannya, yakni pelatih Aji Santoso yang dicopot setelah pekan ke-6, kemudian pelatih Josep Gombau, dan juga manajer tim Yahya Alkatiri.

Paul Munster pun dipastikan tidak lepas dari tekanan besar tersebut. Sebab, Bonek masih ingin Persebaya berprestasi.

Baca juga: Paul Munster Resmi Tangani Persebaya, Gaya Melatih untuk Menang

Namun, ia tetap tenang menghadapi kondisi ini. Ia mengatakan sudah memahami dinamika yang terjadi di Persebaya sehingga memahami sikap suporter militan Persebaya.

"Ya ini sepak bola, saya sudah tahu sebagai pelatih. Itu bukan hal negatif dan saya anggap sebagai hal positif," tutur pelatih asal Irlandia Utara itu.

Menariknya, ia ogah mengumbar janji manis untuk membawa Persebaya lolos ke Championship Series, atau finis di posisi empat besar Regular Series.

Namun, ia menjamin akan berusaha membuat tim tampil terbaik di setiap laganya.

"Saat ini saya tidak memikirkan 4 besar, yang saya pikirkan fokus di setiap pertandingan," ujar Paul Munster.

"Tidak ada target khusus yang penting di setiap pertandingannya saya mencoba memenangi pertandingan dan step by step fokus untuk jangka pendek dan panjang," katanya.

"Jangka pendek ini saya ingin membuat yang terbaik untuk setiap pertandingan," ujarnya.

Di sisi lain Persebaya masih sangat mungkin untuk kembali ke peta persaingan empat besar. Tim hanya terpaut 12 poin dari posisi ke-4 saat ini PSIS Semarang.

Tim memiliki 12 pertandingan lagi untuk mengatasi ketertinggalannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com