Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Punya Pelatih Baru, Persebaya Bakal Pecahkan Rekor

Kompas.com - 28/12/2023, 19:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Isu soal pelatih baru yang dikabarkan akan segera merapat ke Persebaya Surabaya semakin santer.

Sebelumnya, Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menyebut manajemen telah menjalin komunikasi dengan calon pelatih baru tim.

Rumor yang beredar ke pencinta sepak bola, Andre Oktaviansyah dkk akan dipimpin mantan pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.

"Yang pasti kami berusaha untuk secepatnya mendapatkan pelatih definitif karena memang posisi coach Uston Nawawi belum bisa," ujar pria yang biasa disapa Candra itu, Kamis (28/12/2023).

"Jadi, langkah-langkah pendekatan sudah kami lakukan dalam seminggu terakhir,” katanya.

Baca juga: Keyakinan Kebangkitan Persebaya Tinggal Menunggu Waktu

Artinya, jika Persebaya resmi memperkenalkan pelatih barunya, sosok tersebut akan menjadi pelatih keempat Persebaya di Liga 1 2023-2024.

Itu akan jadi sebuah rekor bagi tim berjuluk Bajul Ijo tersebut sejak kembali ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia di Liga 1 2018 lalu, dalam satu musim mengganti pelatih sebanyak empat kali.

Saat ini, kendali tim masih dipegang oleh Uston Nawawi. Uniknya ia dua kali ditunjuk sebagai carataker sepanjang musim yang telah memasuki pekan ke-23.

Pada awal musim, pembentukan kerangka tim hingga perjalanan tim selama 6 pekan di bawah kendali Aji Santoso. Ia sudah empat musim menangani tim berjuluk Bajul Ijo tepatnya sejak putaran kedua musim 2019 lalu.

Setelah itu, tongkat estafet pelatih kepala beralih ke Uston Nawawi yang ditunjuk sebagai carataker sampai menemukan pelatih baru pengganti Aji Santoso.

Sosok pelatih asal Spanyol, Josep Gombau, pun dipilih manajemen. Namun, kemenangan di laga sarat gengsi melawan Arema FC tak membuatnya bertahan lama.

Inkonsistensi performa tim membuatnya harus lebih cepat mengakhiri kebersamaan dengan Persebaya.

Kendali tim kembali ke tangan Uston Nawawi diharapakan performa Persebaya semakin membaik. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, tim memperpanjang puasa kemenangan mereka selama 9 laga.

Apalagi dengan kendala lisensi kepelatihannya mau tidak mau manajemen harus menunjuk pelatih baru sesuai dengan syarat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi saat berbicara didepan puluhan bonek yang melakukan aksi usai laga tunda pekan ke-18 melawan Persis Solo yang berakhir dengan skor 1-1 di luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/12/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi saat berbicara didepan puluhan bonek yang melakukan aksi usai laga tunda pekan ke-18 melawan Persis Solo yang berakhir dengan skor 1-1 di luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/12/2023) malam.

Persebaya pun memecahkan rekor tim di musim 2019 lalu yang melakukan tiga kali pergantian pelatih. Saat itu, Persebaya ditangani tiga orang pelatih berbeda dalam satu musim, yakni Djajang Nurdjaman, Wolfgang Pikal, dan Aji Santoso.

Meski demikian, tim belum memastikan apakah sosok pelatih baru yang bakal ditunjuk manajemen adalah Paul Munster seperti rumor yang telah beredar.

Candra Wahyudi memastikan sosok pelatih baru tim berjuluk Bajul Ijo sesuai dengan kriteria manajemen.

"Pelatihnya adalah yang memenuhi standar keinginan manajemen Persebaya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com