Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pioli Tak Kunjung Bersinar, Conte dan De Zerbie Menjadi Alternatif

Kompas.com - 29/12/2023, 13:55 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan Stefano Pioli berada di ambang pemecatan karena performa Rossonerri yang tidak menunjukkan peningkatan. Roberto de Zerbi dan Antonio Conte muncul sebagai kandidat potensial untuk menggantikan posisi kepelatihan di Milan.

Hingga saat ini, Pioli belum berhasil memenuhi ekspektasi pendukung AC Milan.

Meski telah menggelontorkan lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun) musim panas kemarin, tim hanya cukup untuk berada di peringkat ketiga dalam grup Liga Champions.

Cedera menjadi alasan tetapi pemilihan pemain dan taktik Pioli sepanjang musim dipertanyakan oleh media dan juga fans Rossoneri.

Hal ini membuat Milan turun ke Liga Europa dan terpaut 11 poin dari tim teratas Serie A, Inter Milan.

Baca juga: Pecat Pioli Bukan Solusi Milan, Conte Dikatakan Akan Bawa Kemunduran

Berdasarkan laporan La Repubblica, manajemen Milan mempertimbangkan untuk mengganti Pioli.

Namun, mereka menunggu waktu tepat untuk menghindari situasi sulit.

Beberapa nama yang dipertimbangkan beberapa bulan terakhir termasuk Roberto de Zerbi (Brighton), Christophe Galtier (eks PSG), Antonio Conte (tanpa klub), dan Marcelo Gallardo (Al-Ittihad).

Saat ini, Ignazio Abate, pelatih tim muda Milan, dianggap sebagai opsi realistis untuk menggantikan Pioli untuk sementara waktu dengan manajemen merasa belum saatnya bagi Abate untuk mengambil peran tersebut secara penuh.

Karena itu, klub bersedia menunggu hingga akhir musim.

Baca juga: AC Milan dalam Krisis, Muncul Lagi Berita Niat Maldini Pecat Pioli

Pilihan utama sebagai pengganti Pioli pada musim panas adalah De Zerbi yang telah menampilkan performa gemilang di Premier League, dan Antonio Conte yang masih tanpa klub sejak meninggalkan Tottenham pada bulan Maret.

Namun, penulis Football Italia, Susy Campanale, mengungkapkan bahwa mengganti Pioli tidak akan mengatasi masalah yang dihadapi Rossoneri.

Dia juga menolak ide memilih Conte sebagai pelatih Milan.

"Gaya sepak bolanya (Conte) sangat membosankan, negatif, bertahan dan serangan balik. Itu adalah antitesis dari apa yang secara tradisi merepresentasikan Milan," tulis Campanale.

"Pioli memenangi titel (Liga Italia 2021-2022) dengan sepak bola indah dan mengalir, ini (pengangkatan Conte) akan menjadi kemunduran besar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com