Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Persib Usai Rekor Tanpa Kalah Patah

Kompas.com - 15/12/2023, 16:30 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib asuhan Robert Rene Alberts pernah tak terkalahkan dalam 11 pertandingan, sebelum dibekuk Persija di Liga 1 2021-2022. 

Lalu, Persib juga pernah tak terkalahkan dalam 15 laga pada era kepelatihan Luis Milla, sebelum takluk dari PSM Makassar di Liga 1 2022-2023. 

Dalam dua kesempatan itu, tiap kali rekor tanpa kalah dipatahkan, performa Persib kerap tidak stabil, lalu berujung kepada kegagalan tim meraih gelar juara pada akhir musim. 

Musim ini, di tangan pelatih asal Kroasia Bojan Hodak, Persib juga tak terkalahkan dalam 14 partai beruntun sebelum takluk oleh Persik Kediri pada pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 kemarin. 

Baca juga: Debut Kurang Beruntung Kevin Ray Mendoza di Persib, Beda dengan Teja

Kekhawatiran pun muncul. Persib dicemaskan akan kembali mengalami periode sulit usai rekor tanpa kalah mereka patah.

Bojan Hodak kini berupaya keras tak agar skuadnya sekarang tak terjerumus terlalu dalam ke jurang kekecewaan.

“Kami tidak kalah dalam 14 pertandingan dan tentu kami harus belajar dari satu kekalahan (dari Persik) setelah melewati 14 laga tidak terkalahkan,” kata Hodak. 

Pelatih yang pernah mempersembahkan trofi untuk Kuala Lumpur City FC ini membeberkan apa masalah yang dialami Persib di putaran kedua kompetisi tahun ini. 

Satu problem adalah Persib kehilangan sosok yang bisa jadi pembeda dalam diri Frets Butuan.

Baca juga: Enggan Kalah Beruntun, Persib Akan Bertarung demi Akhir Tahun Bahagia

Frets dipanggil kesatuannya dan akhirnya berpisah dengan Persib untuk kemudian bergabung dengan Malut United FC di Liga 2 2023-2024. 

Hal yang sama juga dialami I Putu Gede. Bek sayap andalan Persib itu tak bisa menolak panggilan tugas membantu klub kepolisian Bhayangkara FC, yang kini berada di zona degradasi. 

“Jika ditanya apa masalahnya, kami kehilangan Frets dan itu masalah besar, tentu kami harus mencari pengganti Frets,” ucap Hodak. 

“Kami juga harus kehilangan Putu (Gede), yang mana kami tidak mau kehilangan mereka sebenarnya. Frets pergi ke kedinasan sebagai tentara dan Putu di kepolisian,” tuturnya menjelaskan. 

“Jadi tidak ada yang bisa dilakukan oleh tim pelatih dan manajemen, padahal kedua pemain ini (Frets dan Putu) saya inginkan untuk bertahan,” ujar Hodak. 

Frets Butuan (pemain Persib) berduel dengan Hokky Caraka dalam pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2023-2024 antara Persib Bandung vs PSS Sleman, Sabtu (28/10/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).KOMPAS.com/Adil Nursalam Frets Butuan (pemain Persib) berduel dengan Hokky Caraka dalam pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2023-2024 antara Persib Bandung vs PSS Sleman, Sabtu (28/10/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Baca juga: Menanti Dampak Stefano Beltrame Usai Persib Kehilangan Madinda...

Dalam upaya tak terjatuh ke lubang yang sama seperti era Robert dan Milla, Hodak dan staf pelatih kini ingin menambal lubang yang ditinggalkan Frets dan Putu. 

Persib ingin terus kompetitif dan bersaing di jalur juara meski rentetan laga tanpa kalah sudah terhenti.

Maung Bandung diketahui telah memulangkan Henhen Herdiana seorang bek sayap murni guna menambal lubang yang ditinggal Putu Gede.

Febri Hariyadi juga tengah diasah dan diharapkan bisa jadi opsi pengganti Frets.

Persib kini juga menanti kontribusi gelandang baru eks Juventus, Stefano Beltrame, yang diproyeksikan sebagai pengganti Levy Madinda di sektor tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com