Menanti Dampak Stefano Beltrame Usai Persib Kehilangan Madinda...

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung merelakan Levy Madinda, gelandang asal Gabon, yang sudah tak masuk daftar skuad putaran kedua Liga 1 2023-2024. 

Sebagai pengganti, pelatih Persib, Bojan Hodak, mendatangkan gelandang asal Italia, Stefano Beltrame. Dia diharapkan bisa lebih mendongkrak performa tim. 

Namun, dari dua laga yang dijalani Beltrame, dia belum memberikan pengaruh apa pun. Persib ditahan imbang PSM Makassar (0-0) dan dikandaskan Persik Kediri (0-2) di kandang. 

Beltrame disebut perlu proses adaptasi dengan cara bermain sepak bola Indonesia yang lebih banyak mengandalkan fisik.

Baca juga: Pengakuan Pelatih Persib Soal Persaingan Empat Besar, Sebut Hal Penting

Fisik Beltrame sendiri belum cukup mumpuni. Bojan Hodak masih ingin memberikannya waktu untuk meningkatkan lagi kondisi staminanya. 

Hal itu mengingat ia datang dari negara yang tengah beriklim dingin di Eropa. Oleh sebab itu, Beltrame bermain tidak lebih dari 20 menit pada debutnya dan hanya bermain setengah babak di laga keduanya. 

"Dia datang dari cuaca yang berbeda dan gaya sepak bola yang berbeda. Jadi, dia butuh waktu untuk menyatu," penilaian Hodak. 

"Dia tentu saja bisa membantu kami, tetapi masih butuh waktu untuk beradaptasi," katanya. 

Baca juga: Buntu Gol, David da Silva Bicara Goyahnya Persib Bandung

KOMPAS.com/Adil Nursalam Aksi Levy Madinda dalam pertandingan terakhrinya bersama Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 di Stadion Indomilk Arena, Minggu (26/11/2023).

Beltrame banyak menghabiskan waktu kariernya di Eropa di Liga Italia, Belanda, dan Portugal. 

Bagi pemain eks Juventus ini, tantangan bermain di Asia adalah atmosfer dan suasana yang berbeda. Ia butuh adaptasi dengan tipe permainan cepat yang berbeda.

"Ya tentunya (suasananya) sangat berbeda dan saya baru berada di sini selama satu dua pekan. Saya masih harus beradaptasi sedikit," kata Beltrame. 

Baca juga: Persib Pantau Bali United, Diprediksi Turunkan Lapis Dua di AFC Cup

Namun, sepak bola baginya sama. Dia hanya butuh adaptasi untuk menyesuaikan tipe permainannya dengan gaya sepak bola yang diusung Bojan Hodak. 

Ke depan, dia yakin bisa lebih berkontribusi berusaha memberikan yang terbaik untuk Persib. 

"Namun, untuk sepak bola, saya rasa itu sama di mana pun. Jadi, sepak bola tetap sepak bola, dan saya akan tetap memberikan 100 persen kemampuan seperti di Eropa," ucapnya.