Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Tiket Laga Kandang Persib Diapresiasi Menpora, Dipelajari PSSI

Kompas.com - 13/12/2023, 14:28 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mekanisme ticketing laga kandang Persib Bandung mendapatkan apresiasi dari Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI). 

Persib pun melakukan audiensi memaparkan sistem ticketing yang diberlakukannya sejak musim lalu kepada Menpora Dito Ariotedjo di ruang rapat Kantor Kemenpora, Jumat (8/12/2023) lalu. 

Sistem ini yang juga sedang dipelajari PSSI untuk menjadi contoh penerapannya bagi klub-klub yang berkompetisi di Liga Indonesia, mengingat masih maraknya kerusuhan suporter, seakan tak belajar dari tragedi Kanjuruhan.  

Teknisnya, Persib memberlakukan penjualan tiket 100 persen online melalui Persib Apps dengan verifikasi data face recognize sesuai NIK. Satu NIK berlaku untuk satu tiket. 

Baca juga: Sistem Penjualan Tiket Persib Dapat Apresiasi Pasca-Tragedi Kanjuruhan

Penerapannya di hari pertandingan, e-ticket yang didapatkan setelah transaksi masih harus ditukarkan dengan tiket fisik bentuk gelang di beberapa gerai yang ditentukan.

Tiket fisik tersebut sebagai tanda untuk dilakukannya screening empat titik menuju venue pertandingan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Pihak keamanan akan memastikan hanya mereka yang bertiket yang bisa masuk ke wilayah arena stadion hingga tercipta keamanan dan kenyamanan dalam menonton Persib. 

Bos Persib Teddy Tjahjono merespons hal tersebut dengan positif. Dalam perjalanannya, sistem penjualan tiket kandang Persib saat ini sempat ditentang mendapatkan sorotan kritik tajam dari beberapa komunitas suporter. 

Baca juga: Alasan Harga Tiket Persib Naik untuk Liga 1 2023-2024

Namun, Panpel Persib tetap berpegang teguh pada caranya yang dianggap baik bisa menekan potensi kerusuhan.

"Sesuatu dibanggakan karena kami secara sistem ticketing dan gate sistem diakui oleh pihak lain, oleh Pak Menpora, dan apalagi dengan kejadian-kejadian kerusuhan akhir-akhir ini,” kata Teddy. 

"Kerusuhan-kerusuhan yang terjadi itu menunjukkan memang sepak bola Indonesia perlu menggunakan suatu sistem yang bisa mencegah kerusuhan."

"Harus ada sistem yang bisa membuat suasana menonton menjadi aman dan nyaman, yang bisa mengidentifikasi siapa yang membeli dan menonton," ucap Teddy. 

Baca juga: Soal Tiket, Persib Siap Buka Komunikasi dengan Komunitas Suporter

Dengan sistem satu NIK untuk satu tiket, membuat Panpel Persib juga bisa melakukan treking guna mengidentifikasi siapa yang menonton. 

Bahkan mereka bisa melakukan blokir kepada penonton yang masuk daftar hitam karena melakukan tindakan pelanggaran di stadion. 

Sistem ini terbilang anyar karena mengharuskan penonton beradaptasi dengan mekanisme baru nyetadion nonton Persib. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com