Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Penjualan Tiket Persib Dapat Apresiasi Pasca-Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 12/10/2022, 21:00 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sistem atau mekanisme ticketing laga kandang Persib Bandung dalam Liga 1 2022-2023 mendapat apresiasi.

Klaim ini muncul setelah adanya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Mekanisme penjualan tiket Persib musim ini dianggap ribet dan menuai berbagai pro-kontra.

Namun berdasarkan pengalaman bobotoh, mereka bisa menonton dan menikmati jalannya pertandingan dengan aman dan nyaman di dalam stadion. 

Panpel Persib dinilai mampu belajar dari pengalaman buruk saat kejadian tewasnya dua bobotoh di pintu masuk stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akibat berdesakan saat laga pramusim Piala Presiden 2022.

Panpel Persib memodifikasi cara penonton bisa menyaksikan langsung laga Maung Bandung di stadion. 

Baca juga: Opini Direktur Persib soal Saran FIFA tentang Hari Pertandingan

“Bahwa sebenarnya sistem tiket sekarang dibuat dan dimodifikasi berdasarkan kejadian musibah yang kami alami pada saat Piala Presiden dan sebenarnya banyak sekali masyarakat, suporter, warganet sesungguhnya yang mendukung,” kata Direktur Persib Teddy Tjahjono

Mekanisme yang harus dilalui calon penonton mulai dari cara membeli tiket secara online dengan verifikasi data sesuai NIK untuk memenuhi syarat vaksinasi booster Covid-19. 

Mereka akan mendapatkan e-ticket yang harus ditukarkan ke tiket fisik (gelang) di hari pertandingan.

Penonton bertiket sampai harus melewati beberapa ring saat masuk stadion dengan scan barcode hingga dapat nonton nyaman di bangku stadion.

Pengadaan tiket fisik gelang itu sebagai langkah antisipasi agar keamanan bisa memfilter bobotoh bertiket dan tidak. 

Baca juga: Nasib Sponsor Persib setelah Liga 1 2022-2023 Ditunda

Mekanisme tersebut saat ini masih dalam transisi, sebagian bobotoh mau menerima dan menjalaninya, kendati masih banyak orang yang merasa disulitkan dengan sistem yang ada.

Teddy membuktikan kemauan bobotoh yang mendukung sistem ticketing Persib dengan cara melihat jumlah penonton yang terus meningkat dalam setiap pertandingan. 

“Hal itu dengan mudah terlihat dari tren penjualan tiket dari pertandingan pertama sampai kelima itu dalam lima pertandingan awal ada 50.000 user. Jadi ada 50.000 penonton yang berbeda,” tutur Teddy. 

“Jadi di lima pertandingan ada 50 ribu orang (berbeda). Kemudian (penonton) yang sudah terdaftar terverifikasi di kami itu 400.000 lebih,” papar Teddy. 

Baca juga: Kompetisi Ditunda, Persib Agendakan Laga Uji Coba

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com