KOMPAS.com - Liverpool harus menerima kekalahan 1-2 dari Union Saint-Gilloise pada laga terakhir Grup E Liga Europa. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui hasil minor itu dipicu kesalahannya sendiri.
Liverpool menuju duel kontra Union Saint-Gilloise di Stadion Constant van den Stock, Jumat (15/12/2023) dini hari WIB, dengan sudah mengantongi tiket ke 16 besar Liga Europa.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pun melakukan rotasi besar-besaran guna memberikan istirahat bagi pemain pentingnya.
Baca juga: Jadwal Liga Europa, Union Saint-Gilloise Vs Liverpool
Pada pertandingan di kandang Union SG, Klopp memang memberi kesempatan pada sejumlah pemain muda, sebut saja nama-nama seperti Ben Doak, Kaide Gordon, Conor Bradley, dan juga Luke Chambers.
Klopp pada akhirnya mengakui, dia terlalu banyak melakukan pergantian pemain dan mengutak-atik timnya. Sehingga, The Reds kehilangan ritme permainan.
Sang pelatih asal Jerman itu pun merasa bertanggung jawab terhadap kekalahan yang diderita Liverpool di kandang Union Saint-Gilloise.
"Kemenangan yang layak untuk Royal Union. Saya mungkin membuat terlalu banyak perubahan," ujar Klopp dikutip dari Goal International.
"Gol yang kami derita tak semestinya terjadi. Kami seharusnya bisa mencetak gol penyama kedudukan pada menit-menit akhir, mungkin bisa sampai tiga kali," kata Klopp menjelaskan.
Klopp menegaskan timnya layak kalah. Akan tetapi, eks pelatih Mainz itu menilai Liverpool semestinya bisa membawa pulang minimal hasil seri.
"Kita semua tentu menonton pertandingannya. Bagi kami itu kemenangan yang layak buat Union."
"Saya mendengar gol pertama berbau offside, namun tak ada yang bisa menjelaskannya. Kami akan melihatnya, namun siapa yang peduli?" kata Klopp lagi.
Pada laga melawan Union SG, nama-nama andalan Klopp seperti Alisson, Mohammed Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold bahkan tidak ada di bangku cadangan.
Mereka diistirahatkan penuh jelang laga melawan Manchester United di pentas Liga Inggris.
Baca juga: Crystal Palace Vs Liverpool, Klopp: Van Dijk adalah Bek Terbaik Dunia
Adapun Liverpool juga memiliki masalah cedera yang menerpa beberapa pemain senior tim, di antaranya Alexis Mac Allister, Diogo Jota, Andy Robertson, dan Joel Matip yang baru saja menjalani operasi ACL.
Kekalahan di kandang Union SG tak mengubah posisi Liverpool di Grup E Liga Europa 2023-2024.
The Reds tetap menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin dari 6 pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.