Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Remehkan Lawan, Bruno Fernandes Jadi Sasaran Kritik

Kompas.com - 12/12/2023, 16:06 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chris Sutton, mantan penyerang Chelsea, berpendapat bahwa Bruno Fernandes tidak layak menjadi kapten Manchester United.

Sutton menyoroti pernyataan Bruno Fernandes yang secara terbuka mengakui bahwa kekalahan timnya dari Bournemouth disebabkan sikap meremehkan lawan.

Pada pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris 2023-2024, Manchester United tampil tidak konsisten ketika menjamu Bournemouth di Old Trafford.

Mereka kalah dengan skor telak 0-3. Gol-gol dari Dominic Solanke, Philip Billing, dan Marcos Senesi membuat tim yang dilatih oleh Erik ten Hag malu di depan pendukung mereka sendiri.

Baca juga: Man United Vs Bayern: Rekor Impresif Harry Kane yang Bisa Gugurkan Setan Merah

Setelah pertandingan, Bruno Fernandes mengakui timnya meremehkan lawan dengan mengira pertandingan melawan Bournemouth akan lebih mudah daripada saat menang atas Chelsea.

"Kami kekurangan banyak hal dan itulah mengapa kami tidak mendapatkan hasil. Segalanya lebih rendah dibandingkan level dalam permainan sebelumnya (melawan Chelsea)," kata Fernandes dilansir dari Goal.

"Itulah mengapa ketika Anda bermain melawan tim seperti Bournemouth, yang sangat agresif dan selalu menekan, Anda berpikir itu akan mudah, tetapi Anda mendapatkan hasil seperti ini," ucapnya.

Pernyataan tersebut menuai kritik, terutama dari Chris Sutton yang berpendapat, sebagai seorang kapten, Fernandes seharusnya memimpin timnya dengan tidak meremehkan lawan.

Baca juga: Man United Vs Bayern: Kenangan Manis Tuchel di Old Trafford, Ancaman untuk Setan Merah

"Ada satu kutipan khusus dari Bruno Fernandes yang mencerminkan sikap yang sangat buruk di antara pemain-pemain Man United. Ia mengakui mereka berpikir laga akan menjadi mudah," ucap Sutton dilansir dari Manchester Evening News.

"Man United meremehkan Bournemouth dan mereka kalah karena itu. Saya berada di Old Trafford untuk menyaksikan penampilan memalukan terbaru dari tim Erik ten Hag. Mereka kehilangan bola sebanyak 161 kali," ujarnya. 

Menurut dia, pemain-pemain Man United mungkin beranggapan segala sesuatunya akan terjadi secara otomatis, tetapi kenyataannya adalah mereka sendiri yang harus bertanggung jawab.

Baca juga: Man United Vs Bayern: MU Banyak Gol, Setan Merah Selalu Berbahaya

"Pemain-pemain Man United mungkin berpikir bahwa segalanya akan terjadi dengan sendirinya, tetapi pada kenyataannya, mereka harus menjadi orang-orang yang membuatnya terjadi," tuturnya.

"Kekalahan akan kalian dapatkan jika kalian datang dengan pikiran bahwa kalian sudah menang sebelum pertandingan dimulai," ucap Sutton.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com