KOMPAS.com - Chris Sutton, mantan penyerang Chelsea, berpendapat bahwa Bruno Fernandes tidak layak menjadi kapten Manchester United.
Sutton menyoroti pernyataan Bruno Fernandes yang secara terbuka mengakui bahwa kekalahan timnya dari Bournemouth disebabkan sikap meremehkan lawan.
Pada pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris 2023-2024, Manchester United tampil tidak konsisten ketika menjamu Bournemouth di Old Trafford.
Mereka kalah dengan skor telak 0-3. Gol-gol dari Dominic Solanke, Philip Billing, dan Marcos Senesi membuat tim yang dilatih oleh Erik ten Hag malu di depan pendukung mereka sendiri.
Baca juga: Man United Vs Bayern: Rekor Impresif Harry Kane yang Bisa Gugurkan Setan Merah
Setelah pertandingan, Bruno Fernandes mengakui timnya meremehkan lawan dengan mengira pertandingan melawan Bournemouth akan lebih mudah daripada saat menang atas Chelsea.
"Kami kekurangan banyak hal dan itulah mengapa kami tidak mendapatkan hasil. Segalanya lebih rendah dibandingkan level dalam permainan sebelumnya (melawan Chelsea)," kata Fernandes dilansir dari Goal.
"Itulah mengapa ketika Anda bermain melawan tim seperti Bournemouth, yang sangat agresif dan selalu menekan, Anda berpikir itu akan mudah, tetapi Anda mendapatkan hasil seperti ini," ucapnya.
Pernyataan tersebut menuai kritik, terutama dari Chris Sutton yang berpendapat, sebagai seorang kapten, Fernandes seharusnya memimpin timnya dengan tidak meremehkan lawan.
Baca juga: Man United Vs Bayern: Kenangan Manis Tuchel di Old Trafford, Ancaman untuk Setan Merah
"Ada satu kutipan khusus dari Bruno Fernandes yang mencerminkan sikap yang sangat buruk di antara pemain-pemain Man United. Ia mengakui mereka berpikir laga akan menjadi mudah," ucap Sutton dilansir dari Manchester Evening News.
"Man United meremehkan Bournemouth dan mereka kalah karena itu. Saya berada di Old Trafford untuk menyaksikan penampilan memalukan terbaru dari tim Erik ten Hag. Mereka kehilangan bola sebanyak 161 kali," ujarnya.
Menurut dia, pemain-pemain Man United mungkin beranggapan segala sesuatunya akan terjadi secara otomatis, tetapi kenyataannya adalah mereka sendiri yang harus bertanggung jawab.
Baca juga: Man United Vs Bayern: MU Banyak Gol, Setan Merah Selalu Berbahaya
"Pemain-pemain Man United mungkin berpikir bahwa segalanya akan terjadi dengan sendirinya, tetapi pada kenyataannya, mereka harus menjadi orang-orang yang membuatnya terjadi," tuturnya.
"Kekalahan akan kalian dapatkan jika kalian datang dengan pikiran bahwa kalian sudah menang sebelum pertandingan dimulai," ucap Sutton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.