KOMPAS.com – Bintang Liverpool, Mohamed Salah, mendesak jalur bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza segera dibuka. Ia juga menyerukan perdamaian untuk Palestina.
Kementerian Kesehatan setempat mengatakan, setidaknya 3.478 warga Palestina tewas dan 12.065 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu.
Mo Salah lalu merilis pesan video di akun media sosial pribadinya. Ia membuat komentar mengenai perang yang melibatkan Hamas dan Israel.
Mohamed Salah mengatakan, terjadi banyak kekerasan di wilayah Palestina. Ia pun meminta peperangan harus dihentikan.
Baca juga: Mendukung Palestina, Anwar El Ghazi Dibekukan Klub Jerman
Selain itu, Mo Salah meminta agar bantuan ke wilayah Gaza dapat tersalurkan karena orang-orang yang terdampak perang dalam kondisi tak ideal.
"Tidak selalu mudah untuk berbicara di saat seperti ini, terlalu banyak kekerasan dan kebrutalan yang memilukan," kata Mo Salah, dikutip dari ESPN.
"Semua kehidupan adalah suci dan harus dilindungi. Pembantaian harus dihentikan, banyak keluarga terpecah belah," lanjutnya.
"Yang jelas sekarang bantuan kemanusiaan ke Gaza harus diperbolehkan. Orang-orang di sana berada dalam kondisi mengerikan," katanya.
Menurut laporan ESPN, sejumlah fans asal Mesir sempat mengkritik Mo Salah karena eks pemain AS Roma itu tutup mulut soal insiden di Gaza.
Baca juga: Stefano Lilipaly Cadangan Vs Palestina dan Argentina: Bermain atau Tidak, Selalu Bangga Bela Garuda!
Beberapa penggemar lalu memulai kampanye untuk berhenti mengikuti Mo Salah di media sosial.
Kritik kepada Mo Salah semakin meningkat menyusul ledakan di sebuah rumah sakit di Gaza yang menewaskan ratusan warga Palestina pada Selasa (16/10/2023) waktu setempat.
Kini, Mo Salah sudah buka suara mengenai insiden ledakan di rumah sakit wilayah Gaza. Ia menyebut kejadian itu sangat mengerikan.
Penyerang berumur 31 tahun itu pun meminta para pimpinan dunia untuk mencegah konflik semakin luas.
Baca juga: Tidak Hanya Indonesia, Palestina Juga Petik Pelajaran Berharga dari FIFA Matchday
"Pemandangan di rumah sakit tadi malam sangat mengerikan. Masyarakat Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis," kata Mo Salah.
"Saya menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk bersatu mencegah pembantaian jiwa-jiwa tak bersalah. Kemanusiaan harus menang," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.