Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Anjloknya Performa Casemiro di Man United

Kompas.com - 19/10/2023, 08:40 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Awal musim 2023-2024 menjadi tantangan besar bagi Manchester United dengan beberapa permasalahan, khususnya terkait performa Casemiro, gelandang asal Brasil. 

Manchester United kini berada di peringkat ke-10 dalam klasemen Liga Inggris dari delapan pertandingan, sementara di Liga Champions, mereka menempati posisi paling bawah dalam klasemen Grup A setelah mengalami dua kekalahan.

Casemiro mengalami penurunan performa yang cukup mencolok. Meskipun demikian, mantan pemain United, Paul Parker, berpendapat Casemiro sebenarnya tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas situasi ini.

Parker mencatat, Casemiro sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi maksimal bagi tim.

Namun, kurangnya dukungan dari rekan-rekan setimnya, terutama para pemain muda, menjadi salah satu penyebab utama dari penurunan performa Casemiro.

Baca juga: Kaoru Mitoma Curi Atensi Klub Top Eropa, Man United dan Barca Dikabarkan Minat

"Dia ingin menyerang, bertahan, terlibat dalam duel, membawa bola, masuk ke kotak penalti, dan bahkan kembali untuk melakukan tekel, dan saya mengerti mengapa dia melakukannya, tetapi itu salah," kata Parker dikutip dari Mirror.

Parker menjelaskan, Casemiro mencoba untuk mengatasi situasi dengan melakukan segala sesuatu sendirian, seolah-olah dia adalah pemain yang jauh lebih baik daripada rekan-rekan setimnya.

Namun, tindakan ini membuatnya terlihat kurang efektif, meskipun niatnya adalah untuk membantu tim.

Baca juga: Bos Inter: Andre Onana adalah Bisnis yang Bagus dengan Man United

"Seperti anak di sekolah yang jauh lebih baik daripada yang lain sehingga dia ingin melakukan segalanya sendiri, tetapi pada akhirnya itu membuatnya terlihat buruk, meskipun dia melakukannya dengan niat baik," ucapnya.

Parker mencatat hanya Rasmus Hojlund yang tampak bekerja keras di lapangan, sementara banyak pemain lainnya dinilai tidak memberikan dukungan yang memadai kepada Casemiro.

"Dia melakukannya karena para pemain muda di sekelilingnya hanya berjalan-jalan. Hanya Rasmus Hojlund yang bekerja keras dan banyak pemain tidak menghormati Casemiro dengan cara mereka hanya berjalan-jalan di lapangan," kata Parker.

Kendati Casemiro mungkin mengalami kendala fisik karena kondisi yang kurang ideal selama pramusim, Parker meyakini pemain ini memiliki potensi besar untuk kembali ke puncak performanya, seperti yang dilakukan oleh Eric Cantona pada masa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com