Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Manchester United Terus Berlanjut, Erik Ten Hag: Saya Tidak Melihat Budaya yang Baik di Sini

Kompas.com - 16/09/2023, 07:12 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dengan tegas mempertahankan tindakan disiplin yang ketat di klub, bahkan saat perselisihan dengan Jadon Sancho terus berlanjut.

Ten Hag mengungkapkan pandangannya dalam sebuah konferensi pers menjelang pertandingan Man United melawan Brighton pada hari Sabtu.

Ia mengatakan bahwa sejak tiba di klub itu tahun lalu, dirinya melihat tidak ada budaya yang baik di dalam klub.

Selama dua minggu terakhir, Manchester United telah menjadi pusat perhatian akibat sejumlah kontroversi dan masalah disiplin.

Baca juga: Erik ten Hag Ingin Jadon Sancho Minta Maaf

Sejak pertandingan terakhir mereka melawan Arsenal pada 3 September, Jadon Sancho mendapatkan sorotan.

Sang pemain diberitahu untuk berlatih terpisah dari tim utama menyusul pernyataannya  yang kontroversial kepada publik tentang Ten Hag.

Sementara itu, Antony menunda kembali ke pelatihan setelah jeda internasional karena dugaan terlibat dalam kasus penyerangan.

Ten Hag sangat tegas dalam menuntut agar Sancho meminta maaf kepada dirinya dan klub. Ia telah mengancam bahwa jika pemain tersebut tidak mematuhi permintaannya, Sancho tidak akan bermain untuk Manchester United selama kepemimpinannya.

Namun, Sancho hingga saat ini menolak memenuhi tuntutan Ten Hag dengan keyakinan dirinya memiliki hak merespons kritik yang disampaikan kepada khalayak dan yang dianggapnya meragukan profesionalismenya.

Baca juga: Buntut Polemik dengan Ten Hag, Sancho Diasingkan Man United

Dalam konferensi persnya, Ten Hag juga menyoroti pentingnya mengelola karakter beragam dalam skuadnya dan menjelaskan bahwa tidak ada yang dihukum secara berlebihan hanya karena satu kesalahan.

Ia mengatakan, dalam membangun tim, dinamika kelompok sangat penting, tetapi yang paling utama adalah kepentingan tim di atas segalanya.

"Ini tentang pembentukan tim, dinamika kelompok," kata Ten Hag.

"Tapi yang terpenting adalah tentang tim, tim selalu berada di atas segalanya."

"Dalam tim tersebut, setiap orang memainkan peran mereka dan setiap orang memiliki karakter yang berbeda, anda harus mengelola karakter-karakter yang berbeda tersebut, tetapi yang terpenting adalah tim selalu berada di atas segalanya." tutup Ten Hag

Keteguhan Ten Hag dalam menjalankan kebijakan disiplin ini telah menjadi topik hangat dalam dunia sepak bola.

Baca juga: Ronaldo Minta Perubahan Formasi Man United, Jadon Sancho Jadi Korban

Banyak yang memperdebatkan apakah tindakan kerasnya ini akan membuahkan hasil positif atau justru merusak suasana di dalam tim.

Sementara itu, para penggemar dan pengamat sepak bola terus menantikan perkembangan selanjutnya dalam sengketa Ten Hag dan Sancho serta dampaknya terhadap kinerja tim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com