Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Minta Perubahan Formasi Man United, Jadon Sancho Jadi Korban

Kompas.com - 14/09/2023, 13:31 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber TalkSport

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo pernah mempengaruhi Manchester United untuk mengubah formasi. Dampaknya, Jadon Sancho menjadi korban.

Sancho pindah ke Old Trafford pada musim panas 2021 ketika Ole Gunnar Solskjaer masih menjadi pelatih.

Sang pemain diharapakan bisa bersinar dan menjadi kunci setelah diboyong dari Borussia Dortmund dengan biaya 73 juta poundsterling (sekitar Rp 1,2 triliun).

Namun, statusnya dalam tim terganggu ketika Ronaldo kembali secara sensasional ke Old Trafford dari Juventus.

Baca juga: Pemain-pemain Man United Sudah Muak dengan Jadon Sancho

Sancho mengalami awal yang lambat di bawah Solskjaer, tetapi menikmati rentetan penampilan yang membaik ketika Ralf Rangnick bergabung dengan klub sebagai pelatih interim.

Sayangnya, Ronaldo memiliki ide lain. The Athletic melaporkan, bintang Portugal itu mencoba mempengaruhi gaya bermain klub.

Ini berarti Ronaldo berusaha agar Rangnick beralih dari formasi 4-3-3 ke formasi 4-4-2, yang akhirnya menyebabkan Sancho duduk di bangku cadangan.

Untungnya bagi sang pemuda, Rangnick bertahan pada pendiriannya dan bersikeras bahwa perubahan dalam sistem akan mengganggu performa winger tersebut, yang baru saja mencetak dua gol dalam tiga pertandingan sebagai pemain sayap.

Sancho tetap menjadi pemain kunci di bawah pelatih interim, tetapi sejak itu, dia kesulitan memenuhi ekspektasi.

Pada musim pertama Erik ten Hag, Sancho mencetak tujuh gol dan menciptakan tiga assist dalam 41 penampilan untuk Manchester United.

Baca juga: Konflik Ten Hag Vs Sancho di Man United, Ferguson Tak Akan Senang

Namun, musim ini masa depannya di klub tersebut tampak sangat diragukan setelah bos asal Belanda itu mengkritik kerja kerasnya di lapangan latihan.

Setelah pertandingan melawan Arsenal, Ten Hag berkomentar tentang alasan tidak memilih Jadon Sancho bermain.

“Jadon, berdasarkan penampilannya dalam latihan, tidak terpilih,” ucapnya

“Anda harus mencapai tingkat yang diharapkan di Manchester United setiap hari dan kami dapat membuat pilihan di lini depan. Jadi untuk pertandingan ini, dia tidak terpilih," tambahnya.

Namun, Sancho tidak menerima penjelasan tersebut, yang ia sampaikan dalam unggahan media sosial yang kini sudah dihapus

Baca juga: Bruno Fernandes Dikritik Jadon Sancho, lalu Ribut dengan Casemiro

"Tolong jangan percayai segala hal yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal yang sama sekali tidak benar, saya telah berperilaku dengan baik dalam latihan sepanjang minggu ini,” ucap penyerang berusia 23 tahun tersebut.

"Saya percaya ada alasan lain di balik hal ini yang tidak akan saya bahas, saya telah menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama dan ini tidak adil!" tutup Sanco di akun media sosial pribadinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com