Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Anjloknya Performa Casemiro di Man United

KOMPAS.com - Awal musim 2023-2024 menjadi tantangan besar bagi Manchester United dengan beberapa permasalahan, khususnya terkait performa Casemiro, gelandang asal Brasil. 

Manchester United kini berada di peringkat ke-10 dalam klasemen Liga Inggris dari delapan pertandingan, sementara di Liga Champions, mereka menempati posisi paling bawah dalam klasemen Grup A setelah mengalami dua kekalahan.

Casemiro mengalami penurunan performa yang cukup mencolok. Meskipun demikian, mantan pemain United, Paul Parker, berpendapat Casemiro sebenarnya tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas situasi ini.

Parker mencatat, Casemiro sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi maksimal bagi tim.

Namun, kurangnya dukungan dari rekan-rekan setimnya, terutama para pemain muda, menjadi salah satu penyebab utama dari penurunan performa Casemiro.

"Dia ingin menyerang, bertahan, terlibat dalam duel, membawa bola, masuk ke kotak penalti, dan bahkan kembali untuk melakukan tekel, dan saya mengerti mengapa dia melakukannya, tetapi itu salah," kata Parker dikutip dari Mirror.

Parker menjelaskan, Casemiro mencoba untuk mengatasi situasi dengan melakukan segala sesuatu sendirian, seolah-olah dia adalah pemain yang jauh lebih baik daripada rekan-rekan setimnya.

Namun, tindakan ini membuatnya terlihat kurang efektif, meskipun niatnya adalah untuk membantu tim.

"Seperti anak di sekolah yang jauh lebih baik daripada yang lain sehingga dia ingin melakukan segalanya sendiri, tetapi pada akhirnya itu membuatnya terlihat buruk, meskipun dia melakukannya dengan niat baik," ucapnya.

Parker mencatat hanya Rasmus Hojlund yang tampak bekerja keras di lapangan, sementara banyak pemain lainnya dinilai tidak memberikan dukungan yang memadai kepada Casemiro.

"Dia melakukannya karena para pemain muda di sekelilingnya hanya berjalan-jalan. Hanya Rasmus Hojlund yang bekerja keras dan banyak pemain tidak menghormati Casemiro dengan cara mereka hanya berjalan-jalan di lapangan," kata Parker.

Kendati Casemiro mungkin mengalami kendala fisik karena kondisi yang kurang ideal selama pramusim, Parker meyakini pemain ini memiliki potensi besar untuk kembali ke puncak performanya, seperti yang dilakukan oleh Eric Cantona pada masa lalu.

https://bola.kompas.com/read/2023/10/19/08400018/penyebab-anjloknya-performa-casemiro-di-man-united

Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke