Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

FIFA dan Pelindungan Data Pribadi Sepak Bola Dunia

Kompas.com - 24/08/2023, 13:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEPAK BOLA adalah olahraga paling spektakuler. Jika ada olahraga yang penggemarnya tidak kenal strata, lintas negara, dan mampu menyulap perhatian dunia dan menjadi hiburan paling dinanti, maka itulah sepak bola.

Pertandingan demi pertandingan selalu mengundang antusiasme masyarakat pencinta bola. Kekuatan pengaruh sepak bola juga dipercaya sebagai soft power, seperti halnya kekuatan lagu dan musik.

Pelindungan data pribadi dalam even-even sepak bola dunia, mungkin banyak luput dari perhatian. Namun hal ini justru menjadi salah satu prioritas FIFA, induk organisasi sepak bola dunia yang lahir 1904 sebagai Federation Internationale de Football Association.

Pelibatan berbagai individu, tak urung membuat FIFA secara sungguh-sungguh melakukan pelindungan Data Pribadi.

FIFA mengkriteriakan berbagai individu sebagai subjek data yang meliputi pembeli tiket, tamu, tim even dan anggota voluntir, ofisial, media profesional, agen, fans, pemain profesioal, pemain amatir, pemain di bawah 18 tahun, keeping the game clean, e-football players, dan whistle blowers sebagai subjek data pribadi.

Tulisan ini adalah bahan ajar tentang Pelindungan Data Privasi di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, yang secara khusus mengutip dan mendeskripsikan Kebijakan Privacy (Privacy Policy) FIFA sebagai contoh privacy policy terbaik. Untuk manfaat yang lebih luas saya bagikan kepada pembaca Kompas.com.

Data pribadi

Sebagaimana dilansir laman resmi Data Protection Portal FIFA 2023, sebelum peluit pertama, data pribadi telah digunakan untuk menyediakan layanan pelanggan, mengelola hubungan, dan memungkinkan penonton membayar tiket.

Sebagai pengendali data pribadi, FIFA telah menetapkan kebijakan privasi yang berlaku bagi organisasi, dan subjek data pribadi terkait.

Berikut ini adalah rangkuman kebijakan privasi FIFA yang bisa menjadi pedoman komparatif untuk seluruh klub sepak bola Tanah Air.

Dalam kebijakan privasi itu, FIFA menyatakan berkomitmen melindungi data pribadi bagi setiap subjek data. Tim FIFA bekerja keras untuk menjaga semua informasi pribadi tetap aman dan terlindungi.

Mengingat domisilinya, dalam pemrosesan data mengikuti dua regulasi utama, yaitu General Data Protection Regulation (GDPR) dan Data Protection Act Swiss (DPA), serta undang-undang perlindungan data nasional lainnya di tempat FIFA beroperasi.

FIFA berkomitmen menjaga data pribadi dan menyatakan selalu memprosesnya sesuai regulasi. FIFA mengakui regulasi perlindungan data itu rumit, sehingga semua anggota tim yang berurusan dengan data pribadi mendapatkan pelatihan yang tepat untuk memastikan mereka bisa melakukan secara tepat.

Pendekatan yang dilakukan FIFA dalam pelindungan data privasi didasarkan pada empat prinsip yang meliputi: pertama, memproses data secara sah, adil, dan transparan.

Kedua mengumpulkan data untuk tujuan tertentu, dan setelah tujuan tersebut terpenuhi tidak akan memproses lagi data tersebut.

Ketiga, FIFA menjaga data tetap akurat dan terkini dan hanya menyimpannya selama dibutuhkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com