Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Hindari Kemacetan, Penonton Disarankan Tanpa Kendaraan Pribadi Saat FIBA World Cup 2023

Kompas.com - 24/08/2023, 12:30 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - FIBA World Cup 2023 akan diselenggarakan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, mulai 25 Agustus hingga 3 September 2023.  

Untuk menghindari kemacetan dan peningkatan arus lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno (GBK), para pemegang tiket Piala Dunia diimbau tidak membawa kendaraan pribadi.

Hal ini dilakukan karena selama berlangsungnya FIBA World Cup 2023, manajemen GBK akan menerapkan kebijakan no vehicle di area GBK bagi para penonton.

Langkah ini juga berkaitan dengan adanya beberapa acara lain di sekitar GBK pada akhir pekan yang sama, termasuk 45th SEA Age Championship 2023, GBK Fest Asia Pacific Baseball Tournament 2023, dan 2023 D&E World Tour Fancon DElight Party.

Baca juga: Opening Ceremony FIBA World Cup 2023, Agnez Mo Akan Meriahkan Indonesia Arena

Adanya serangkaian acara ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan arus keluar masuk kendaraan yang cukup signifikan.

Perlu dicatat bahwa di Indonesia Arena tidak tersedia fasilitas parkir untuk para penonton.

Para penonton FIBA World Cup 2023 disarankan untuk memanfaatkan layanan shuttle dari FIBA World Cup yang akan beroperasi di sekitar wilayah Gelora Bung Karno.

Layanan bus ini dapat digunakan secara gratis oleh para penonton yang telah memiliki tiket acara.

Ada enam titik penjemputan bus listrik yang rutenya dimulai dan diakhiri di Halte Gelora (Gate 11).

Pelayanan shuttle ini akan berlangsung mulai dari tanggal 25 Agustus hingga 3 September 2023. Jadwal operasionalnya adalah pada tanggal 25 Agustus 2023, dimulai dari pukul 14.15 WIB hingga pukul 00.30 WIB.

Selanjutnya dari tanggal 26 Agustus hingga 3 September 2023, layanan ini beroperasi dari pukul 14.45 WIB hingga pukul 00.30 WIB.

Rute bus listrik akan dimulai dari titik penjemputan pertama, yaitu Gate 11 Halte Gelora (start-end).

Kemudian bus akan melalui Jalan Asia Afrika dengan titik penjemputan kedua di depan Plaza Senayan, dan berbelok menuju Jalan Terusan Senayan City.

Bus akan berhenti di titik penjemputan ketiga di depan Senayan City, lalu berbelok ke Jalan Pintu Satu untuk titik penjemputan kelima Masjid Al Bina.

Bus akan melanjutkan perjalanannya ke Jalan Sudirman, dengan titik penjemputan keenam di Halte Gelora Bung Karno 2.

Setelah itu, bus akan menuju Jalan Gatot Subroto dan berbelok ke Jalan Gerbang Pemuda, dengan titik penjemputan ketujuh di Halte Lapangan Panah, sebelum kembali ke Jalan Asia Afrika untuk titik penjemputan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com