Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Erick Thohir ke Suporter Indonesia: Jangan Lupa Kanjuruhan Belum Usai...

Kompas.com - 16/07/2023, 19:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan respons tegas terhadap kericuhan suporter yang terjadi di Liga 1 2023-2024 ini.

Yang terbaru ialah soal kasus oknum suporter Arema FC yang menyusup pada pertandingan tandang pekan ke-3 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023) kemarin.

Karena kejadian itu, sempat terjadi ketegangan di area tribune dan di luar stadion.

Pihak keamanan pun harus turun tangan mengamankan para oknum ke Polres Kediri sebelum akhirnya dipulangkan setelah situasi kondusif.

Baca juga: Erick Thohir soal Ricuh Suporter Persik Vs Arema: Mau Dihukum FIFA Lagi?

Erick Thohir sangat menyayangkan pelanggaran ini bisa terjadi.

Padahal, jauh-jauh hari sudah disosialisasikan bahwa saat ini sepak bola Indonesia sedang dalam pantauan FIFA, imbas tragedi Kanjuruhan.

Untuk menjaga kondusivitas, dibuat kesepakatan antarklub bahwa selama Liga 1 2023-2024 tidak boleh ada suporter tamu yang bertandang atau away.

Kesepakatan ini pun sudah dituangkan ke dalam regulasi dan dilindungi oleh pihak keamanan.

"Ayo suporter harus jadi bagian dari transformasi ini. Jangan lupa peristiwa Kanjuruhan belum selesai. FIFA ini baru memantau Indonesia dua tahun, makanya tidak ada suporter tamu selama dua tahun," katanya.

Baca juga: Ketika Presiden Jokowi Puji PSSI Era Erick Thohir Saat Cek Venue Piala Dunia U17...

Erick Thohir yakin, jika ada pihak-pihak yang tidak mau kooperatif, hanya masalah waktu saja hukuman FIFA jatuh kepada sepak bola Indonesia.

"Kalau ini terus-menerus, tidak ada introspeksi diri kita, dari suporter, klub, dan tentu tim panitia, tamu, percaya sama saya, (kita pasti) dihukum. Apa kita mau dihukum? Ya saya yakin pasti ada hukuman," ucapnya mempertegas.

Di sisi lain, disadari bahwa penerapan regulasi suporter ini tidak bisa diterapkan secara instan. Kultur sepak bola Indonesia yang militan membuat suporter butuh waktu beradaptasi.

Namun, asalkan ada niat, semua pasti ada jalan, bisa dimulai dari kesadaran untuk menghormati regulasi.

Baca juga: Piala AFF U19 Wanita, Janji Erick Thohir Usai Indonesia Gagal ke Final

"Memang sepertinya kita tidak siap ya, memang ini kan perlu waktu. Sama ketika kita bicara situasi di lapangan, saya ngerti, perlu waktu suporter ngerti,” ujar Erick Thohir.

"Kemarin pada waktu di Jatim, ada Jambore suporter ya, kita buat program untuk suporter supaya kita ketemu hatinya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com