KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akan menindak pelanggaran pada laga Persik vs Arema FC.
Pertandingan Persik vs Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023) yang tuntas dengan skor 5-2, diwarnai kericuhan akibat oknum suporter tim tamu yang menyusup.
Padahal, aturan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 sudah melarang suporter tim tamu datang ke stadion.
Hal itu tertuang dalam regulasi kompetisi Pasal 51 poin ke-6, laga Liga 1 2023-2024 tak dapat dihadiri suporter tim tamu.
Baca juga: Arema FC Minta Maaf atas Insiden Kericuhan Suporter di Kediri
"Dalam hal masa transisi transformasi, sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional, termasuk kompetisi, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu," demikian bunyi regulasi PT LIB.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memastikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bakal menjatuhkan hukuman terkait pelanggaran tersebut.
"Semua (pelanggaran) bakal diproses Komdis. Kami kasih kesempatan Komdis untuk bekerja secara maksimal," kata Arya dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com.
"Seperti karus kerusuhan di internal suporter PSM Makassar kemarin, hukumannya berlapis. Semua pelanggaran pasti ada hukuman. Kami serahkan kepada Komdis," ujarnya.
Baca juga: Arema FC Telan 5 Gol Persik, Singo Edan Alami Kesialan Bertubi-tubi
"Kami dukung Komdis untuk menegakkan peraturan. Kami hargai keputusan-keputusan yang dibuat Komdis. Kepada suporter juga harus bersabar, semoga hasil-hasl tersebut berkeadilan," ucap Arya.
Kericuhan terjadi setelah Arema FC mencetak gol balasan menjelang akhir babak pertama melalui aksi Gustavo Almeida.
Dalam tayangan siaran langsung Indosiar, terlihat bawah selepas Arema FC mencetak gol ada kericuhan di tribune belakang bendera sepak pojok sisi timur.
Saat terjadi kericuhan, stewards lapangan langsung bergerak ke lokasi dan announcer stadion memberi imbauan agar para suporter tidak terprovokasi.
Baca juga: Manajer Arema FC soal Kalah Telak: Saya Tak Bisa Berkata-kata...
"Jadi, sistemnya mereka perorangan dan tidak menggunakan atribut," kata Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra.
"Melihat situasi di lapangan ada gol (Arema FC) senang sehingga suporter tuan rumah tahu. Mungkin ditanya-tanya, diketahui suporter tamu," ucap Teddy.
Teddy menjelaskan, suporter tim tamu memang tidak diberi kuota tiket untuk menyaksikan langsung laga Persik vs Arema FC di Stadion Brawijaya.
Ia juga mengungkapkan, ada sekitar 25 orang yang dipulangkan.
"Total sekitar 25 orang dan semua sudah dipulangkan. Kami fasilitasi kendaraan umum untuk pulang," ucap Teddy Chandra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.