Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Arema FC soal Kalah Telak: Saya Tak Bisa Berkata-kata...

Kompas.com - 16/07/2023, 13:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekalahan 2-5 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023), menjadi pukulan telak bagi Arema FC.

Ini menjadi kekalahan terbesar Arema FC dalam sejarah derbi Jatim melawan Persik sejak era Liga 1 Indonesia.

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, menyebut hasil ini benar-benar di luar dugaannya. Ia menerangkan, sebenarnya tim menyasar target kemenangan pada laga ini.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Tim tersungkur dengan lima gol yang bersarang di gawang.

Baca juga: Arema FC Telan 5 Gol Persik, Singo Edan Alami Kesialan Bertubi-tubi

Tanpa bermaksud mencari alasan, dia menerangkan banyak hal di luar kendali tim yang menyebabkan hal ini terjadi.

"Ini bukan alasan, skema yang telah dibuat ternyata dua pemain kami mendadak sakit, Bagas Adi dan Charles Lokolingoy. Jadi, terjadi perubahan skema," kata pria yang biasa disapa Wiebie itu.

"Lalu, di pertengahan babak, Ichaka juga cedera. Harus bagaimana lagi, saya sampai tidak bisa berkata-kata," katanya.

"Saya sebagai manajer tim dan manajemen sangat kecewa dengan pertandingan pekan ini," ucapnya.

Baca juga: Kericuhan pada Laga Persik Vs Arema FC, Dipicu Suporter Tim Tamu Menyusup ke Stadion

Dalam laga tersebut, Arema FC menerapkan strategi 3-2-2-3 dengan memasang tiga bek sekaligus.

Ini merupakan kali pertama Arema FC tampil dengan tiga bek. Belum lagi pergantian Ichaka menciptakan lubang besar pada pertahanan.

Arema sebenarnya tetap menurunkan Hamdi Sula dan Johan Ahmat Farizi di sektor flank.

Namun, dalam skema main ini, keduanya tampak lebih condong berada di tengah lapangan dan sering terlambat turun membantu pertahanan.

Selain itu sorotan juga diberikan kepada kiper Adixi Lenzivio yang menjalani laga debut. Dua laga sebelumnya Arema FC memilih Teguh Amirudin sebagai kiper utama.

Ia hanya mampu menghentikan dua tendangan Persik dari total tujuh tendangan yang mengarah ke gawangnya. Lima lainnya lolos dan memaksanya memungut bola dari gawangnya sendiri.

Pemain Arema FC M Rafli menghalau tendangan pemain Persik Kediri saat pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2023-2024 yang berakhir deengan skor 5-2 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023) sore WIB. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC M Rafli menghalau tendangan pemain Persik Kediri saat pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2023-2024 yang berakhir deengan skor 5-2 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023) sore WIB.

Wiebie Dwi Andriyas sendiri merasa tim berjalan dengan baik sejauh ini. Manajemen pun proaktif memberikan motivasi berupa suntikan semangat secara verbal maupun bonus.

"Dari awal saya sudah pertegas untuk bonus menang sampai bonus gol. Pemain cukup menjalankan pertandingan dengan perolehan hasil maksimal selama Liga 1 ini. Namun, ya saya tidak tahu apa yang terjadi hingga pekan ini," katanya.

Baca juga: Hasil Persik Vs Arema FC 5-2: Hujan Gol, Macan Putih Bekuk Singo Edan

Atas kekalahan besar ini, ia langsung melakukan koordinasi dengan tim pelatih, melanjutkan komunikasi dengan manajemen untuk evaluasi menyeluruh.

"Ada evaluasi karena ini untuk yang terbaik tim. Barusan sudah berdiskusi dengan pelatih Joko Susilo dan Putu Gede juga. Kami akan melakukan diskusi dengan manejemen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com