Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir soal Ricuh Suporter Persik Vs Arema: Mau Dihukum FIFA Lagi?

Kompas.com - 16/07/2023, 17:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan bahwa sepak bola Indonesia masih dipantau FIFA setelah tragedi Kanjuruhan tahun lalu yang menewaskan 135 orang. 

Pernyataan itu disampaikan Erick Thohir setelah kericuhan akibat oknum suporter tamu yang menyusup pada laga Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7/2023). 

Pihak kepolisian mengatakan, kericuhan dipicu oknum suporter Arema FC yang menyusup ke dalam stadion. Hal itu melanggar aturan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. 

Dalam regulasi kompetisi Pasal 51 Poin ke-6, tertulis bahwa pertandingan Liga 1 2023-2024 tidak dapat dihadiri oleh suporter tim tamu.

Baca juga: Kericuhan pada Laga Persik Vs Arema FC, Dipicu Suporter Tim Tamu Menyusup ke Stadion

Aturan itu dibuat setelah tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Erick Thohir pun mengingatkan kepada suporter, FIFA masih memantau sepak bola Indonesia. 

Oleh karena itu, Erick meminta suporter untuk tertib dan mengikuti semua regulasi yang demi kesuksesan transformasi sepak bola Indonesia. 

Pria yang juga menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tak ingin Indonesia kembali mendapatkan hukuman dari FIFA. 

"Tadi malam ada lagi kerusuhan pada laga Persik vs Arema. Tiba-tiba suporter tamu datang yang jelas-jelas kesepakatan FIFA dengan Pemerintah Indonesia, kesepakatan liga dengan kepolisian, tidak ada suporter tamu," ujar Erick. 

Baca juga: Arema FC Minta Maaf atas Insiden Kericuhan Suporter di Kediri

"Akhirnya, terjadi perkelahian antarsuporter. Ayo suporter harus menjadi bagian transformasi ini. Jangan lupa, peristiwa Kanjuruhan belum selesai dan FIFA masih memantau kita dua tahun, makanya tidak ada suporter tamu selama dua tahun," katanya. 

"Kalau ini (terjadi) terus menerus, tidak ada introspeksi diri kita, dari suporter, klub. Percaya sama saya, dihukum. Apa kita mau dihukum lagi?" tutur Erick. 

Terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada Liga 1 2023-2024, PSSI menegaskan bakal ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin. 

"Semua (pelanggaran) bakal diproses Komdis. Kami kasih kesempatan Komdis untuk bekerja secara maksimal," kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. 

"Seperti kasus kerusuhan di internal suporter PSM Makassar kemarin, hukumannya berlapis. Semua pelanggaran pasti ada hukuman. Kami serahkan kepada Komdis," ujarnya. 

"Kami dukung Komdis untuk menegakkan peraturan. Kami hargai keputusan-keputusan yang dibuat Komdis. Kepada suporter juga harus bersabar, semoga hasil-hasl tersebut berkeadilan," ucap Arya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com