Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir soal Ricuh Suporter Persik Vs Arema: Mau Dihukum FIFA Lagi?

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan bahwa sepak bola Indonesia masih dipantau FIFA setelah tragedi Kanjuruhan tahun lalu yang menewaskan 135 orang. 

Pernyataan itu disampaikan Erick Thohir setelah kericuhan akibat oknum suporter tamu yang menyusup pada laga Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya, Sabtu (15/7/2023). 

Pihak kepolisian mengatakan, kericuhan dipicu oknum suporter Arema FC yang menyusup ke dalam stadion. Hal itu melanggar aturan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1. 

Dalam regulasi kompetisi Pasal 51 Poin ke-6, tertulis bahwa pertandingan Liga 1 2023-2024 tidak dapat dihadiri oleh suporter tim tamu.

Aturan itu dibuat setelah tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Erick Thohir pun mengingatkan kepada suporter, FIFA masih memantau sepak bola Indonesia. 

Oleh karena itu, Erick meminta suporter untuk tertib dan mengikuti semua regulasi yang demi kesuksesan transformasi sepak bola Indonesia. 

Pria yang juga menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tak ingin Indonesia kembali mendapatkan hukuman dari FIFA. 

"Tadi malam ada lagi kerusuhan pada laga Persik vs Arema. Tiba-tiba suporter tamu datang yang jelas-jelas kesepakatan FIFA dengan Pemerintah Indonesia, kesepakatan liga dengan kepolisian, tidak ada suporter tamu," ujar Erick. 

"Akhirnya, terjadi perkelahian antarsuporter. Ayo suporter harus menjadi bagian transformasi ini. Jangan lupa, peristiwa Kanjuruhan belum selesai dan FIFA masih memantau kita dua tahun, makanya tidak ada suporter tamu selama dua tahun," katanya. 

"Kalau ini (terjadi) terus menerus, tidak ada introspeksi diri kita, dari suporter, klub. Percaya sama saya, dihukum. Apa kita mau dihukum lagi?" tutur Erick. 

Terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada Liga 1 2023-2024, PSSI menegaskan bakal ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin. 

"Semua (pelanggaran) bakal diproses Komdis. Kami kasih kesempatan Komdis untuk bekerja secara maksimal," kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. 

"Seperti kasus kerusuhan di internal suporter PSM Makassar kemarin, hukumannya berlapis. Semua pelanggaran pasti ada hukuman. Kami serahkan kepada Komdis," ujarnya. 

"Kami dukung Komdis untuk menegakkan peraturan. Kami hargai keputusan-keputusan yang dibuat Komdis. Kepada suporter juga harus bersabar, semoga hasil-hasl tersebut berkeadilan," ucap Arya. 

https://bola.kompas.com/read/2023/07/16/17200008/erick-thohir-soal-ricuh-suporter-persik-vs-arema--mau-dihukum-fifa-lagi-

Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke