Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Nonton Laga Inter Milan, Pep Guardiola Sebut Mentalitas Buat Tim Italia Sulit Dikalahkan di Final

Kompas.com - 24/05/2023, 12:30 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Man City

KOMPAS.com - Man City telah dipastikan menjadi juara Liga Inggris. Kini, tersisa dua laga final yang menanti skuad besutan Josep 'Pep' Guardiola tersebut.

Kevin De Bruyne dkk akan menjalani partai final Piala FA kontra klub tetangga mereka, Man United di Stadion Wembley pada Sabtu (3/6/2023) pukul 21.00 WIB.

Selang satu pekan kemudian, The Citizens akan datang ke Istanbul dalam partai puncak Final Liga Champions menghadapi Inter Milan pada Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 dini hari WIB.

Manajer Man City, Pep Guardiola mengaku bahwa dirinya mulai mempersiapkan diri mengatur taktik dan strategi di final Liga Champions. Salah satunya dengan menonton laga-laga Inter Milan.

Baca juga: Man City Juara Premier League, Guardiola: Belum Lengkap Tanpa Liga Champions

"Saya mulai menonton beberapa menit dari laga yang dijalankan oleh Inter (Milan) dan hasilnya mengesankan. Saya sangat takjub dengan apa yang mereka lakukan," ujar Pep dalam sesi konferensi pers jelang laga Brighton vs Man City, dilansir dari situs resmi klub.

Dirinya berpendapat bahwa kelolosan tiga tim Italia ke partai puncak dari kompetisi Eropa musim ini bukanlah sebuah kebetulan semata.

Selain Inter Milan, terdapat AS Roma dan Fiorentina yang juga akan berlaga di partai puncak kompetisi Eropa.

Roma akan menghadapi Sevilla di final Liga Europa, sementara Fiorentina akan meladeni perlawanan West Ham United pada final Conference League.

Baca juga: Wasit Final Piala Dunia 2022 Jadi Pengadil Partai Puncak Liga Champions Man City Vs Inter

"Bukanlah sebuah kebetulan ketika tiga tim asal Italia berada di babak final Liga Champions, Liga Europa dan Conference League, serta satu wakil (AC Milan) di babak semifinal. Itulah mereka," tutur eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.

Manajer kelahiran Santpedor tersebut mengaku paham dengan mentalitas dari tim-tim Italia ketika berlaga di babak final berdasarkan pengalamannya bermain di Negeri Pizza tersebut.

Ya, Guardiola sempat bermain di Italia usai membela Barcelona. Pep membela Brescia dan AS Roma selama bemain di Italia dari tahun 2001-2003.

"Saya paham karena pernah bermain di sana dan tahu akan mentalitas dari tim-tim Italia ketika bermain di partai puncak."

Baca juga: Van der Vaart: Barca-nya Guardiola 10 Kali Lebih Hebat dari Man City Saat Ini

"Sekitar dua dekade lalu, Liga Italia merupakan liga terbaik di dunia. Semua orang, baik itu pemain dan pelatih, ingin pergi ke sana."

"Berapa banyak gelar Piala Dunia yang telah mereka menangkan? Ini adalah tentang mentalitas mereka," sebut Pep.

Manajer yang menukangi Man City sejak 2016 tersebut menyimpulkan bahwa pertandingan menghadapi tim Italia di babak final akan selalu menyulitkan dan tidaklah mudah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com