Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Juara Liga Inggris: Formasi 3-2-4-1, Jurus Sakti Guardiola Salip Arsenal

Kompas.com - 21/05/2023, 15:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Man City telah dipastikan sebagai juara Liga Inggris 2022-2023. Formasi unik 3-2-4-1 racikan Pep Guardiola menjadi jurus sakti Man City menyalip Arsenal.

Kekalahan 0-1 Arsenal dari Nottingham Forest pada pekan ke-37 Liga Inggris 2022-2023, Sabtu (20/5/2023) memastikan ada pesta juara di kubu Manchester City.

Manchester City resmi merengkuh titel kampiun Premier League 2022-2023 meski belum memainkan partai kandang melawan Chelsea di Stadion Etihad, Minggu (21/5/2023).

Raihan 85 angka milik Man City besutan Pep Guardiola sudah tak lagi bisa dilampaui oleh Arsenal (81 poin) yang tinggal menyimpan satu pertandingan lagi.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menggambarkan 20 Mei 2022 sebagai hari yang menyedihkan.

“Jelas, sebab kami kalah dan kehilangan gelar setelah 10,5 bulan memperjuangkannya,” ujar Arteta.

Baca juga: Statistik dan Rekor Man City yang 3 Kali Juara Berturut-turut di Premier League

Duka untuk Arteta, bahagia untuk Pep Guardiola. Ia mengantar Man City menjuarai Liga Inggris untuk kali kelima dalam rentang enam musim terakhir.

Dominasi Man City pada rentang itu cuma diselingi oleh keberhasilan Liverpool menjadi kampiun Premier League pada 2019-2020.

Pep Guardiola patut mensyukuri keputusannya untuk menerapkan formasi unik 3-2-4-1 pada pertengahan musim 2022-2023.

Skema tiga bek tersebut krusial dalam keberhasilan Man City menyalip Arsenal yang melalui sebagian besar musim Liga Inggris 2022-2023 sebagai pemuncak klasemen.

Pada awal musim, Pep Guardiola sangat mengandalkan formasi 4-3-3. Melansir Sky Sports, pakem tersebut 12 kali diterapkan pada paruh pertama Premier League 2022-2023.

Keputusan penting dibuat Guardiola dalam partai melawan Chelsea pada 5 Januari 2023. Ia bereksperimen dengan formula tiga pemain belakang.

Baca juga: Man City Juara Liga, Guardiola Cetak Hat-trick dan Tetap di Jalur Treble Kedua

Perubahan formasi tersebut dilakukan sepekan setelah Man City ditahan imbang 1-1 oleh Everton.

Pada awalnya, Man City masih tampak gagap bermain dengan tiga bek meski laga tes formasi melawan Chelsea berakhir dengan kemenangan 1-0.

Seiring berjalannnya waktu, formasi 3-2-4-1 racikan Guardiola justru menjadi jurus sakti yang mendatangkan rangkaian hasil positif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com