Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Esra Selvia, Orang Indonesia dalam Opening dan Closing Ceremony Piala Dunia 2022

Kompas.com - 13/12/2022, 20:58 WIB
Ferril Dennys,
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Esra Selvia menjadi satu dari dua orang Indonesia yang tampil pada Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar.

Aksi Esra Selvia turut meramaikan gemerlap opening ceremony Piala Dunia 2022 yang dihelat di Al Bayt Stadium pada 20 November lalu.

Rencananya, Esra Selvia juga akan tampil pada closing ceremony atau upacara penutupan Piala Dunia 2022 Qatar akhir pekan ini.

Lantas, bagaimana cerita Esra Selvia hingga mendapatkan kesempatan tampil sebagai salah satu penari dalam opening dan closing ceremony Piala Dunia 2022?

Kepada Kompas.com, Esra Selvia mengaku sudah 10 tahun tinggal di Qatar.

Baca juga: Cerita Penjual Piza Asal Indonesia di Piala Dunia Qatar: Berdiri 14 Jam demi Layani Pembeli

Esra Selvia sangat antusias ketika mengetahui pendaftaran volunteer opening dan ceremony Piala Dunia 2022.

Setelah mendaftar, Esra Selvia harus melewati beberapa seleksi hingga berlatih rutin 10 kali sampai tampil pada opening ceremony Piala Duia 2022.

"Pada awalnya, panitia menyebarkan brosur pendaftaran. Saya kemudian mendaftar dan melakukan beberapa kali wawancara," kata Esra.

"Setelah wawancara, ada seleksi. Kami diminta menari mengikuti koreografer mereka. Dari seleksi itulah saya terpilih. Mereka hanya memilih siapa yang sudah terbiasa tampil di panggung," ujar Esra.

Baca juga: Eksklusif Piala Dunia 2022: Tebar Kebahagiaan, Relawan Indonesia Dipuji FIFA

Setelah terpilih, Esra mendapatkan peran sebagai salah satu penari yang menampilkan koreo bendera 32 negara peserta Piala Dunia 2022.

Esra harus berlatih rutin 10 kali untuk menghafalkan setiap koreo tersebut. Ketika tampil, Esra mengenakan wardrobe Star Wars dan memegang light saber.

"Saya menjadi volunteer bagian pertunjukan saat opening ceremony. Saya ditunjuk sebagai salah satu stick performer," kata Esra.

"Mungkin jika melihat videonya, kami memegang light saber dengan menampilkan koreo beberapa negara peserta Piala Dunia 2022," ujar Esra.

"Kami berlatih 10 kali untuk tampil kurang dari lima menit saat opening ceremony dengan menampilkan koreo 32 negara peserta," ucap Esra.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Suami Istri Asal Indonesia yang Jadi Volunteer Piala Dunia 2022

Dari pengalaman opening ceremony, Esra mengaku bangga karena bisa terlibat meramaikan Piala Dunia 2022.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com