Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Piza Asal Indonesia di Piala Dunia Qatar: Berdiri 14 Jam demi Layani Pembeli

Kompas.com - 13/12/2022, 06:15 WIB
Ferril Dennys,
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pergelaran Piala Dunia 2022 menarik para pendatang dari seluruh belahan dunia untuk hadir langsung ke Qatar.

Kedatangan para suporter atau penikmat sepak bola di Qatar sekaligus menghadirkan berkah bagi pedagang-pedagang yang berjualan selama perhelatan Piala Dunia 2022.

Nursaida (44) dan Nurhidayah (39) merupakan dua orang asal Indonesia yang merasakan berkah di tengah keberlangsungan Piala Dunia 2022 Qatar.

Mereka bekerja di sebuah gerai makanan bernama Pizzeria Capri yang menawarkan menu khas Italia, yakni piza dan pasta.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Suami Istri Asal Indonesia yang Jadi Volunteer Piala Dunia 2022

Jurnalis KOMPAS.com yang meliput Piala Dunia 2022 Qatar, Ferril Dennys, berkesempatan mewawancarai Nursaida dan Nurhidayah untuk mengulik pengalaman mereka saat berjualan di tengah riuh pesta sepak bola.

Nursaida menceritakan bahwa dirinya sempat kewalahan melayani pesanan piza yang membeludak pada pekan awal pergelaran Piala Dunia 2022.

"Di saat pertama memang ramai, kami kelelahan melayani orang yang pesan, sampai enggak sanggup, saking banyaknya orang," kata Nursaida.

"Bahkan, 100 porsi masih enggak cukup piza-nya, pasta juga," ujar Nursaida saat diwawancarai di depan gerai Pizzeria Capri yang terletak di salah satu area Fan Village Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Pengalaman Tak Terlupakan Anak Indonesia Bersalaman dengan Lewandowski

Setelah itu, Nursaida mengaku sempat bekerja tanpa henti dari pukul 12 siang hingga pukul 2 pagi.

Artinya, Nursaida bersama rekan kerjanya, Nurhidayah, harus berdiri selama 14 jam untuk melayani para pembeli. Mereka pun kesulitan mencari waktu makan dan mengisi perut sendiri.

"Pertama-tama, sampai dua minggu awal itu dari jam 12 siang sampai jam dua pagi, berdiri, enggak sempat buat duduk, bahkan makan. Pas mau pulang baru makan," ucap Nursaida.

Nursaida mengatakan, banyaknya pembeli pada awal pergelaran Piala Dunia 2022 juga membuat dirinya kesulitan memantau proses pembayaran.

Baca juga: Liputan Piala Dunia 2022: Santap Makanan Indonesia hingga Tengok Latihan Inggris

"Antre banget, enggak ada jalan. Bahkan, kami sampai keliru saking banyaknya. Ada yang enggak kebayar juga, berapa orang itu yang enggak kebayar karena keliru," ujar Nursaida.

"Ada juga yang bayar tapi enggak ngambil makanan, saking lama ngantrinya. Udah bayar, makanannya enggak diambil," kata Nursaida yang kemudian disambut tawa dari Nurhidayah.

Meski sempat kewalahan, Nursaida merasa senang ketika ada pembeli yang memuji rasa piza buatannya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com