Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Info Kepemilikan Saham Arema FC Terkuak, Tragedi Kanjuruhan Tetap Jadi Fokus

Kompas.com - 28/10/2022, 05:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajemen Arema FC memilih tidak menghiraukan informasi yang ramai beredar, terkait sosok pemilik saham mayoritas klub.

Manajemen klub beralias Singo Edan memastikan untuk tetap fokus memberikan bantuan terhadap korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

Catatan Ditjen AHU Kemenkumham per tanggal 10 Mei 2022 mengungkap tiga pemilik saham terbesar di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) yang menaungi Arema FC.

Mereka adalah Iwan Budianto, Gilang Widya Pramana, dan Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad melalui PT Rans Entertainment menguasai 500 lembar saham senilai Rp.500.000.000 di Arema FC.

Baca juga: Juragan 99 Tegaskan Bukan Pemilik Arema FC

 

Perlu diketahui, pebisnis dan selebritis papan atas tanah air ini juga merupakan pemilik klub sepak bola lain, RANS Nusantara FC.

Kemudian, Gilang Widya Pramana, melalui PT Juragan Sembilan Sembilan Corp menguasai 750 lembar saham atau senilai Rp.750.000.000.

Saat ini ia dikenal sebagai presiden klub yang baru masuk pada Juli 2021 lalu.

Ia memberikan perubahan yang signifikan semenjak masuk ke jajaran petinggi tim berjuluk Singo Edan.

Ia mengubah Arema FC ke arah yang lebih modern, termasuk meningkatkan berbagai fasilitas tim dan mengontrak pemain-pemain bintang.

Baca juga: Javier Roca Tanggapi Isu Satu Pemain Arema FC Pergi dari Indonesia karena Tragedi Kanjuruhan

Namun, ternyata kepemilikan saham Gilang masih kalah jauh dibandingkan Iwan Budianto.

Bahkan, andaikata saham Gilang Widya Pramana dan Raffi Ahmad digabung, itu masih belum cukup menandingi milik Iwan Budianto.

Iwan Budianto, selaku Direktur Utama Arema FC, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI memiliki saham mayoritas sebesar 3.750 lembar saham atau senilai Rp 3.750.000.000.

Manajemen Arema FC tak menanggapi soal informasi tersebut. Mereka memilih fokus untuk membuka Crisis Center 2 di Kandang Singa, sebutan kantor Arema FC, hingga 9 November 2022.

Crisis center pertama dibuka untuk melalukan pendataan korban tragedi Kanjuruhan yang membutuhkan bantuan. Sedangkan yang kedua ini dikhususkan pada korban yang perlu pemulihan trauma dan bantuan hukum.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com