Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari J League untuk Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 07/10/2022, 20:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompetisi sepak bola Jepang, J League, turut berduka atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi sesuai pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Sebagai bentuk duka atas tragedi Kanjuruhan, J League akan melakukan prosesi mengheningkan cipta pada setiap laga di divisi pertama, kedua, hingga ketiga.

Berdasarkan pernyataan J League, prosesi mengheningkan cipta itu bakal dilakukan pada pertandingan-pertandingan akhir pekan ini, Sabtu (8/10) dan Minggu (9/10).

"J League mengumumkan bahwa semua laga yang digelar akhir pekan ini akan diawali dengan mengheningkan cipta untuk mengenang korban tragedi di Indonesia pada akhir laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," demikian pernyataan resmi J League.

Baca juga: Kanjuruhan Sibuk Sejak Pagi, Persiapan Peringatan 7 Hari Tragedi

J League menjadi salah satu liga yang ikut berduka atas tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, liga-liga di Eropa hingga kompetisi akbar antarklub bertajuk Liga Champions sudah menunjukkan bentuk duka dengan melakukan prosesi mengheningkan cipta.

Salah satu prosesi mengheningkan cipta yang paling diingat terjadi ketika klub raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen, menjamu Viktoria Plzen dalam laga lanjutan Liga Champions, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB.

Sebelum kickoff laga Bayern vs Viktoria Plzen dilakukan, para pemain dari kedua kubu berbaris di lingkaran tengah.

Baca juga: Duka Fans Bayern untuk Kanjuruhan: 100 Orang Lebih Tewas, Singgung Polisi

Mereka melakukan prosesi mengheningkan cipta bersama para penonton di Stadion Allianz, Jerman, selama satu menit.

Lalu, di salah satu titik tribune Stadion Allianz tampak fans Bayern sedang membentangkan spanduk panjang yang berisi pesan terkait tragedi Kanjuruhan.

Mereka menyoroti ratusan korban jiwa yang berjatuhan dalam tragedi Kanjuruhan.

Selain itu, melalui tulisan di spanduk, fans Bayern juga menyinggung tindakan polisi yang menembakkan gas air mata.

Baca juga: Kondisi Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan: Trauma, Pipi Lebam, Sampai Berhutang Rp750 Ribu untuk Infus

"Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi! (Kami) mengenang kematian di Kanjuruhan," demikian pesan yang tertulis di spanduk.

Saat ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan.

Dari keenam tersangka tersebut, tiga di antaranya merupakan anggota kepolisian, yakni Kabagops Polres Malang berinisial Wahyu SS, Brimob Polda Jatim berinisial H, dan Kasat Sammapta Polres Malang berinisial BSA

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com