MALANG, KOMPAS.com - Doa bersama dan tahlil akbar akan digelar pada Jumat (7/10/2022) malam untuk memperingati tujuh hari Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 korban pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Rangkaian belasungkawa dan doa bersama dilakukan sejak pagi tadi sampai tengah malam nanti yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat.
Doa bersama dibuka pukul 07.30 WIB dengan pembacaan khotmil Qur'an oleh beberapa perwakilan masyarakat dan Aremania.
Kemudian ada Khataman Al-Quran yang dilakukan oleh komunitas Guru Ngaji pada pukul 13.00. Kegiatan dilakukan di pelataran masjid Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Jual Tiket Melebihi Kapasitas Stadion Kanjuruhan
Selain itu, masyarakat umat beragama Hindu juga nampak berpartisipasi.
Mereka menggelar Pangruwating Bumi Kanjuruhan di lokasi berseberangan dengan Khataman Al-Qur'an, yakni pelataran Stadion Kanjuruhan.
Beberapa komunitas masyarakat dan budaya juga nampak berkirim doa secara personal.
Pemandangan tersebut menunjukkan keberagaman bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multikultural.
Setelah petang sekitar pukul 18.00 akan dilakukan kegiatan puncak yakni kirim doa akbar.
Kegiatan ini menjadi akhir dari rangkaian doa bersama yang dilaksanakan tujuh hari berturut-turut.
Sebelumnya, setiap malam Aremania dan masyarakat Malang Raya yang berjumlah ribuan rutin menggelar tahlil dan doa bersama di depan Monumen Singa Tegar.
Doa bersama ini juga sempat dihadiri oleh beberapa perwakilan Persebaya Surabaya dan Bonek pada Rabu (5/10/2022).
Dikabarkan pada acara puncak ini berbagai kelompok komunitas suporter dari beberapa tim akan ikut merapat untuk memberikan doa terbaiknya.
Baca juga: Arema FC Fokus ke Korban, Percaya Penuh pada Proses Investigasi
Kegiatan doa bersama akan dibuka dengan sambutan dan santunan kepada anak yatim.
Kemudian, pada pukul 20.00 akan mulai dilakukan pembacaan tahlil dan yasin yang diperuntukan bagi korban meninggal.
Setelah doa bersama selesai dilakukan, akan dibacakan Mars Arema sambil Aremania melakukan refleksi diri atas tragedi yang terjadi.
Kegiatan ditutup dengan mengheningkan cipta sejenak untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.