Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Maaf kepada Bakayoko yang Jadi Korban Salah Tangkap

Kompas.com - 19/07/2022, 09:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pihak AC Milan mengatakan bahwa polisi sudah meminta maaf kepada Tiemoue Bakayoko. Itu dilakukan setelah polisi menyadari sang gelandang bukan buronan yang dimaksud.

Tiemoue Bakayoko baru saja mengalami kejadian yang tak enak. Dia jadi korban salah tangkap polisi di Italia pada Minggu (3/7/2022).

Insiden itu terjadi di wilayah Porta Garibaldi, Milan dan viral di media sosial baru-baru ini. Dalam video yang diunggah jurnalis Italia Tancerdi Palmeri, tampak Bakayoko digeledah pihak berwajib di jalan raya.

Baca juga: Dikira Buronan, Bakayoko Jadi Korban Salah Tangkap Polisi di Italia

Ada tiga polisi yang terlibat dalam pemeriksaan pemain 27 tahun itu. Satu di antara polisi itu menyudutkan pemain yang dipinjamkan dari Chelsea, sedangkan dua yang lain menodongkan senjata api ke arah mobilnya.

Sempat terjadi percakapan dan Bakayoko akhirnya dilepas. Pihak berwajib ini pun meminta maaf.

"Setelah ada sebuah tembakan di wilayah tempat sang gelandang berada, polisi mulai melakukan pemeriksaan," demikian pernyataan juru bicara AC Milan, dikutip dari BBC Sport.

"Pemain itu dihentikan tetapi segera setelah polisi melakukan verifikasi bahwa dia tak ada hubungan dengan apa yang terjadi, mereka meminta maaf dan membiarkannya pergi."

Bukan tanpa sebab polisi menghentikan mobil Bakayoko. Sang pemain tampak sesuai dengan ciri-ciri tersangka yang disebutkan pihak kepolisian, apalagi Bakayoko pun mengenakan kemeja hijau, seperti yang digunakan pelaku.

Baca juga: Resmi, AC Milan Kembali Pinjam Bakayoko dari Chelsea

Dalam pernyataan yang dirilis Reuters, polisi mengatakan apa yang dilakukan itu masih dalam konteks operasional yang membenarkan penerapan langkah-langkah keamanan tinggi tinggi.

"Juga sebagai fungsi perlindungan diri dan dilakukan dengan cara benar-benar konsisten dengan jenias alarm yang sedang berlangsung," demikian bunyi rilis.

"Begitu orang itu diidentifikasi dan dipastikan bahwa dia tidak terlibat, layanan dilanjutkan tanpa komentar apa pun dari orang bersangkutan."

Bakayoko mendarat di San Siro musim lalu dengan status pinjaman selama dua tahun. Dia terlibat dalam 18 pertandingan sepanjang musim 2021-22 dan ikut membawa Rossoneri, julukan AC Milan, meraih scudetto alias juara Serie A.

Saat ini Bakayoko semakin dekat dengan pintu keluar AC Miilan. Pemain kelahiran Paris, Perancis, 17 Agustus 1994, itu dilaporkan sudah mencapai kesepakatan lisan dengan Olympique Marseille.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com