Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden Persik Vs Arema FC, Javier Roca Anggap Aremania Bukan Teror

Kompas.com - 15/06/2022, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persik Kediri akan menantang tuan rumah Arema FC pada penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) malam WIB.

Arema FC dipastikan kembali tampil dengan dukungan penuh dari suporter setianya, Aremania.

Terlebih lagi, laga ini juga bertajuk derbi yang dibumbui rivalitas antara dua barometer sepak bola di Jawa Timur.

Pelatih Persik Javier Roca mengatakan, pemain sudah siap merebut tiga poin dari Arema FC. Ia merasa kehadiran pendukung tuan rumah tidak akan menjadi kendala.

Baca juga: Piala Presiden Persik Vs Arema FC: Macan Waspada Kebangkitan Singo Edan

"Sebenarnya saya tidak menganggap Aremania itu sebagai teror, ya paling tidak, mereka secara logika akan support tim mereka sendiri," ujar pelatih asal Chile.

Ia mengatakan, suporter adalah bagian yang menyempurnakan sebuah pertandingan sehingga pemain sudah seharusnya terbiasa dengan tekanan dan psywar yang dihadirkan oleh suporter lawan.

"Kalau pemain pilih pemain bola, mereka tahu risikonya seperti itu kalau main di kandang lawan. Ya semoga semua bisa berjalan dengan lancar," katanya.

Javier Roca juga tidak khawatir Aremania akan melakukan hal-hal di luar batas.

Menurut dia, Aremania saat ini sudah cukup dewasa dalam menghadapi dinamika persaingan. Terbukti setelah kekalahan atas PSM Makassar situasi tetap kondusif.

Karena itu, ia merasa kurang pas jika menyebut tekanan dari Aremania sebagai teror.

Baca juga: Piala Presiden 2022: Demi Ambisi dan Harga Diri, Arema FC Dalami Kekuatan Persik

Ia malah merasa pada laga nanti tekanan bukan berada pada Persik, melainkan justru kepada Arema FC sendiri.

Sebab, pemain dituntut untuk merengkuh hasil maksimal untuk menghindari rasa malu.

"Karena mereka harus tanggung jawab membuat suporter itu melupakan pertandingan terakhir, saat mereka kalah. Mereka juga harus memaksimalkan juga, saya pikir mereka tahu kalau Persik itu sebenarnya tidak gampang dikalahkan juga," kata pelatih berusia 44 tahun.

Sebaliknya, Javier Roca melihat kehadiran Aremania menjadi motivasi tambahan bagi pemainnya. Sebab, pemain akan jauh lebih bersemangat bertanding dalam keadaan semarak.

"Untuk pemain dan saya sebenarnya enak, semakin ramai lapangan dengan penonton semakin enak. Sebenarnya, sepak bola seperti itu. Jadi, saya nilai kalau memang tekanan besok itu di sisi Arema FC daripada Persik Kediri," katanya.

Baca juga: Cetak Gol Cepat ke Gawang Arema FC, PSM Main Nyaman dan Menguasai Laga

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persik Kediri, Javier Roca.

Sementara itu, Arthur Irawan sebagai perwakilan pemain menyatakan kesiapannya. Ia mengungkapkan seluruh anggota tim sudah mempersiapkan mental demi merengkuh hasil maksimal.

"Sebagai pemain bola sudah tahu pasti ada tekanan ketika main away. Apalagi suporter seperti Arema, maupun di Persib, Persebaya, Persija, dan lainnya. Itu salah satu hal yang harus kita terima sebagai pemain bola,” ucap pemain yang pernah mencicipi kompetisi di Spanyol itu.

“Harus kuat mental dan kami harus tetap main karena bisa main dan memberikan maksimal kepada tim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com