KOMPAS.com - Legenda Manchester United Gary Neville tampaknya sudah kehabisan kata-kata untuk menggambarkan situasi mantan timnya saat ini.
Man United kembali tersandung pada lanjutan Liga Inggris 2021-2022. Terkini, mereka kalah 0-1 dari Everton dalam duel di Goodison Park, Sabtu (9/4/2022).
Hasil itu membuat Man United memperpanjang tren buruk. Dari lima laga terakhir di Liga Inggris, Cristiano Ronaldo dkk sekali menang, dua kali kalah dan dua hasil imbang.
Kekalahan dari Everton juga membuat Man United kian jauh dari posisi empat besar yang merupakan zona Liga Champions.
Baca juga: Kata Rangnick soal Erik ten Hag ke Man United: Dia Pelatih Bagus, tetapi...
Man United saat ini menempati peringkat ketujuh dengan raihan 51 poin, terpaut enam angka dari Tottenham yang berada di urutan keempat.
Menanggapi situasi tersebut, Gary Neville pun menyebut Man United sebagai lelucon.
"Saya hanya punya sedikit kata tersisa untuk Manchester United. Tidak ada kemarahan, tidak ada komentar lagi. Mereka lelucon," kata Neville, dilansir dari Manchester Evening News.
"Para pemain menjatuhkan Ralf Rangnick. Mereka buruk. Mereka harus mencapai akhir musim secepat mungkin," ujar Gary Neville.
"Melawan Leicester dan Everton pekan lalu, mereka seharusnya bisa ada di empat besar. Namun, mereka tidak punya semangat atau perjuangan," tutur mantan bek Man United ini.
Gary Neville lalu membandingkan para pemain Man United dengan Manchester City dan Liverpool. Ia menilai skuad Man United memiliki ego yang tinggi dan tidak mengutamakan tim.
"Saya melihat Manchester City dan Liverpool memiliki pemain yang rendah hati. Tidak punya ego tinggi, memahami posisi masing-masing dan mengutamakan tim," ujarnya.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Spurs Pesta Gol, Man United Makin Jauh dari 4 Besar
"Tidak ada satu pun pemain Manchester United yang akan masuk ke satu dari dua tim tersebut. Jadi, mengapa memiliki ego yang tinggi dan berpikir bahwa tidak perlu bekerja keras atau tidak bersemangat?" kata Gary Neville menambahkan.
Melihat keadaan klub dan performa tim yang buruk, Gary Neville pun sangsi Erik Ten Hag masih tertarik menangani Manchester United.
"Saya membaca di surat kabar bahwa Erik ten Hag ingin semua keinginannya dipenuhi atau dia tidak akan datang ke klub," kata Neville.
"Bayangkan jika mereka tidak bisa memenuhi permintaan Ten Hag karena apa yang terjadi saat ini dan betapa butuknya keadaan klub," ucap Gary Neville.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.