Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih dari Korsel Menjamur di Asia Tenggara, Begini Tanggapan Shin Tae-yong

Kompas.com - 22/01/2022, 13:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber JoongAng

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong buka suara usai timnas Malaysia menunjuk kompatriotnya, Kim Pan-gon, menjadi pelatih.

Kim Pan-gon resmi ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Malaysia pada Jumat (21/1/2022).

Juru taktik berkebangsaan Korea Selatan (Korsel) itu menggantikan Tan Cheng Hoe yang mundur dari kursi kepelatihan Harimau Malaya usai gagal total di Piala AFF 2020.

"Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), hari ini mengumumkan pelantikan Kim Pan Gon dari Korea Selatan sebagai pelatih baru Harimau Malaya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Tan Cheng Hoe," tulis FAM di situs resmi mereka.

Kim Pan-gon diikat kontrak berdurasi dua tahun. Dia membawa empat asisten untuk staf kepelatihan, yang terdiri dari pelatih kiper, asisten teknis, dan analis.

Baca juga: Shin Tae-yong Butuh Waktu untuk Ukur Kualitas Pemain Baru Timnas Indonesia

Kedatangan Kim Pan-gon ke Malaysia menambah banyak daftar pelatih Negeri Ginseng yang mengadu nasib di Asia Tenggara.

Sebelum Kim Pan-gon, Park Hang-seo dan Shin Tae-yong sudah lebih dulu datang ke kawasan ASEAN. 

Park Hang-seo melatih Vietnam, sedangkan Shin Tae-yong dipercaya untuk menangani timnas Indonesia.

Kim Pan Gon, membahas pergantian pelatih timnas Korea Selatan, dari Shin Tae-yong ke Paulo Bento, saat dirinya masih bekerja sebagai Direktur di KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan) pada 17 Agustus 2018.  JUNG YEON-JE/AFP Kim Pan Gon, membahas pergantian pelatih timnas Korea Selatan, dari Shin Tae-yong ke Paulo Bento, saat dirinya masih bekerja sebagai Direktur di KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan) pada 17 Agustus 2018.

Di antara ketiga nama di atas, Park Hang-seo adalah yang paling berpengalaman karena sudah menukangi Vietnam sejak 2017.

Setahun kemudian, Park Hang-seo berhasil mengantarkan The Golden Star Warriors juara Piala AFF 2018.

Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Panggil 8 Pemain Baru di Timnas Indonesia

Setelah Park Hang-seo, Shin Tae-yong menyusul. Dia diresmikan sebagai pelatih Indonesia pada akhir 2019.

Prestasi terbaik Shin Tae-yong sejauh ini baru mengantarkan timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020.

Menaggapi menjamurnya pelatih asal Korea Selatan di Asia Tenggara, Shin Tae-yong menyebut dua kata kunci, yakni ketekunan dan keberanian. Apa maksudnya?

Dua kata kunci itu adalah karakter khas orang Korea Selatan, yang menjadi landasan untuk menciptakan timnas yang kuat.

Negara-negara Asia Tenggara ingin menanamkan dua hal itu ke tim, sehingga mereka mendatangkan pelatih dari Korea Selatan.

Baca juga: Shin Tae-yong Sayangkan Pengunduran Mendadak Jadwal FIFA Matchday

Lambat laun, jika konsisten, karakter khas orang Korea Selatan akan tertanam dalam diri pemain-pemain ASEAN, khsusunya di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.

"Tampaknya, ketekunan dan keberanian yang unik dari orang Korea akan melebur ke pemain Asia Tenggara," kata Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip dari JoongAng, Sabtu (22/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com